Baca Juga: Terungkap, dr Lois Selalu Sebut Jenderal Made Dewan Ketahanan Nasional, Ternyata Ini Sosoknya
Hari kelima dan keenam, UAS mengatakan dirinya membeli durian.
"Saya cium, tak ada baunya sama sekali. Tapi Ustadz tak pernah kena Covid? Saya tak periksa. Tapi ciri-ciri itu ada," lanjut UAS.
Tulang mau putus, topi dipasang rasanga ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya.
"Disitulah saya merasa durian sudah tak enak lagi. Tak saya makan," katanya.
UAS mengatakan, saat itulah dirinya mengambil kertas dan menulis pesan untuk anaknya.
"Wahai anakku. Kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau musti mentauhidkan Allah. Kau kirim aku al Fatihah.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya 2 Guru, UAS: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun
Kau doakan aku. Kau musti sekolah masuk pesantren ngafal Quran.
Karena saya sangka pada hari kesembilan dan kesepuluh nafas sudah pendek sekali.