3 Pelajaran Berharga yang Bisa Diambil Dari Drama Squid Game Sehingga Berguna Dalam Dunia Pemasaran Bisnis

21 Juni 2023, 15:50 WIB
3 Pelajaran Berharga yang Bisa Diambil Dari Drama Squid Game Sehingga Berguna Dalam Dunia Pemasaran Bisnis /*/mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Simaklah informasi berikut ini mengenai 3 pelajaran berharga yang bisa diambil dari drama Squid Game dalam dunia pemasaran bisnis.

Baru-baru ini salah satu drama yang berasal dari Korea Selatan Squid Game menjadi perbincangan banyak orang. Tak hanya sekadar drama hiburan ternyata, ada pula pembelajaran yang bisa dipetik dari drama yang viral tersebut. 

Ini berkaitan dengan teknik marketing atau pemasaran dalam dunia bisnis.

Kisah tentang sekelompok orang yang harus bertahan hidup dalam sebuah permainan demi mendapatkan uang itu mengajarkan banyak pelajaran pemasaran berharga.

Lantas apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari drama asal Korea Selatan Squid Game tersebut? 

Berikut ini 3 pelajaran berharga yang bisa diambil dari drama Squid Game dalam dunia pemasaran bisnis yang sudah Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 21 Juni 2023.

Baca Juga: Wajib Coba! 4 Tips Rahasia Sukses Punya Bisnis Sampingan Sambil Bekerja yang Bisa Anda Lakukan

1. Promosi Dari Mulut ke Mulut Lebih Ampuh

Promosi dari mulut ke mulut sebetulnya sudah tercantum dalam sebuah buku pemasaran berusia 100 tahun. Karenanya, itu dianggap sebagai teknik klasik sepanjang masa.

Selain itu, cara tersebut juga berfungsi sebagai faktor minimal dalam strategi pemasaran apa pun. Namun, Squid Game membuktikan bahwa itu bisa menjadi faktor utama dalam pemasaran.

Di samping itu, beberapa perusahaan pemasaran mungkin tidak dapat menjamin cara tersebut. Akan tetapi, dengan media sosial yang saat ini begitu mudah diakses oleh beragam bisnis, dapat memicu tren untuk membuat promosi dari mulut ke mulut.

Beberapa orang mungkin mendengar atau tahu tentang drama Squid Game dari teman-teman yang membicarakannya.

Bahkan di media sosial pun, seperti Twitter, Facebook, Instagram, banyak beredar konten tentang drama tersebut.

Karenanya, promosi dari mulut ke mulut pun bisa sukses dibandingkan kampanye iklan berbayar.

2. Ikut Tren Pasti Sukses

Media sosial seperti TikTok tidak hanya bisa menemukan bagaimana sebuah merek atau bisnis menjangkau audiensnya.

Akan tetapi, juga mampu menetapkan standar baru tentang bagaimana perusahaan harus mendekati para pelanggan.

Melihat saat ini, merek atau bisnis besar bisa mengomentari postingan tanpa harus menjadi orang yang profesional. Hingga pada kenyataannya.

Bisnis yang mampu mengambil pendekatan informal di sebuah platform bisa mendapatkan banyak pujian bahkan perhatian. Alhasil mampu menghasilkan tayangan yang lebih tinggi.

Sekilas tentang masa lalu, banyak orang yang selalu minta menjadi orang profesional agar bisa berbicara atas namanya sendiri dan selalu bersikap serius. Untungya saat ini, sudah bukan lagi seperti itu karena banyak konsumen yang berevolusi.

Saat ini justru kebanyakan konsumen menginginkan bisa merasakan hubungan yang lebih dalam dari sekadar untuk bertransaksi.

Berkaitan dengan hal tersebut, jadi beruntung jika ada yang mengikuti tren seperti di TikTok. Bahkan lebih dari itu, siapa pun bisa mencapai kesuksesan finansial karena mengikuti tren yang ada atau viral melalui media sosial.

3. Cari Tahu Keinginan Pelanggan

Anda baru bisa paham apa maksud drama ini ketika sudah benar-benar menontonnya. Seiring hal tersebut, pelajaran ketiga yang bisa diambil adalah sebagai pemilik merek atau bisnis, tidak bisa memprediksi apa yang diinginkan para konsumen untuk ke depannya.

Seperti para penonton dari drama ini yang baru akan paham ketika sudah menontonnya. Pemilik bisnis pun baru akan tahu apa yang diinginkan para konsumen setelah konsumen tersebut menunjukkannya.

Kedengarannya memang filosofis, namun kenyataannya kita kadang-kadang tidak benar tahu apa yang diinginkan oleh konsumen. Akhirnya perlu mencari tahu dulu apa yang diinginkan.

Selain itu, ini juga menunjukkan bawha kita tidak dapat selalu mengikuti norma konvensional dan bergantung pada data historis untuk memberi tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Perlu tahu, bisnis inovatif tentu harus selalu mempertimbangkan segala risiko yang diperhitungkan dengan strategi pemasaran.

Itulah 3 pelajaran berharga yang bisa diambil dari drama Squid Game sehingga berguna dalam dunia pemasaran bisnis, semoga dapat bermanfaat.***

Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI

 

 

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler