MANTRA SUKABUMI – Bantuan Lansung Tunai (BLT) stimulan program kewirausahaan sosial (Prokus), diberikan senilai Rp500.000,- per KPM di masa pandemi Covid-19, untuk membantu menyangga usaha mikro agar tetap bisa bertahan di tengah tekanan ekonomi.
Melalui Prokus, Kemensos mendorong penguatan usaha mikro yang diharapkan juga bisa menggerakkan roda ekonomi. Jika sudah terseleksi, KPM PKH Graduasi akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp 3.500.000,- per KPM untuk lebih mengembangkan usahanya.
Bantuan Stimulan Insentif Modal Usaha (BSIMU) senilai Rp5 miliar disalurkan kepada 10.000 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Graduasi yang tengah membangun atau merintis usaha.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan Super Online Deals untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Bermakna
Baca Juga: Jokowi Lantik Enam Menteri, Tapi Presiden PKS Ahmad Syaikhu Soroti Khusus Menteri yang Satu Ini
Dilansir mantrasukabumi.com dari kemsos.go.id, Prokus ini merupakan program jangkar dari program pemberdayaan sosial di Kementerian Sosial, dan dibuat sesuai dengan integrated dan sustainable program yang diciptakan supaya bisa berkesinambungan dengan Program Keluarga Harapan.
Kemensos harus bisa memberdayakan masyarakat yang mendapat bantuan sosial. Sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan terus menerus.
Mereka harus bisa mandiri secara ekonomi,tidak hanya menggantungkan pada bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Angkat Sandiaga Uno Jadi Menteri, Ruhut Sitompul: Bukti Keteladanan dan Kenegarawanan Jokowi
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial harus memiliki target. Karena setiap program harus mempunyai target supaya terukur tingkat keberhasilannya.