Tagihan Listrik Melonjak Naik? Begini Penjelasan dan Solusi PLN

- 7 Juni 2020, 13:19 WIB
ILUSTRASI PLN.*/DOK. PR
ILUSTRASI PLN.*/DOK. PR /

MANTRA SUKABUMI - Melonjaknya tagihan listrik banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Lonjakan tagihan listrik tak hanya dirasakan masyarakat saja, Direktur Human Capital Manajemen PLN Syofvie Felianti Roekman juga mengakui bahwa tagihan listriknya melonjak 100 persen.

"Tagihan listrik saya juga naik ini. Nggak cuman 60 persen aja malah sampai 100 persen. Biasanya saya isi voucer sekali untuk dua bulan. Sekarang setiap bulan saya harus isi voucer listrik juga," ujar Syovfie memberikan arahan perencanaan PT PLN (Persero) sebagaimana didengar mantrasukabumi.com dalam youtube, Sabtu 6 Juni 2020.

Baca Juga: Membanggakan, Mahasiswi Asal Indonesia Terpilih untuk Berpidato dalam Acara Wisuda Harvard 2020

Syofvie menjelaskan pemakaian listrik dirinya juga meningkat. Jika sebelum masa PSBB semua kegiatan berada di luar rumah, kali ini semua kegiatan dirinya berada di rumah. Hal ini kemudian meningkatkan konsumsi listrik. "Biasanya di rumah malam aja. Tapi kan sekarang AC nyala. Anak dan semua kerja," ujar Syofvie.

Ia pun menilai, dari kejadian ini sebenarnya membuat dirinya dan juga harapannya masyarakat belajar bahwa perlu memakai energi secara bijak. "Ternyata ini dampaknya. Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini," ujar Syofvie.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Jawa Barat Minggu 7 Juni 2020, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah 15 Orang

PLN telah menyiapkan skema perlindungan lonjakan tagihan untuk mengantisipasi lonjakan drastis yang dialami oleh sebagian konsumen, akibat pencatatan rata-rata tagihan menggunakan rekening 3 bulan terakhir. Dengan skema ini, lonjakan yang melebihi 20% akan ditagihkan pada bulan Juni sebesar 40% dari selisih lonjakan, dan sisanya dibagi rata tiga bulan pada tagihan berikutnya.

"Langkah ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh PLN, dengan mempertimbangkan adanya keluhan pada sebagian pelanggan di unit-unit pembayaran PLN termasuk keluhan yang disampaikan melalui media ataupun media sosial." Ungkap Direktur Niaga  dan Manajemen Pelanggan Bob Saril sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman jabarprov.go.id.

Baca Juga: Beredar Kabar Pelaku Vandalisme di Masjid Cilandak Merupakan Anggota PKI, Berikut Faktanya

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: YouTube Sobat Dosen Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x