Usai Melambung Sehari Sebelumnya, Harga Minyak Turun Tipis Akibat Konflik AS-China

- 23 Juli 2020, 08:59 WIB
Ilustrasi minyak dunia.
Ilustrasi minyak dunia. /Pixabay/

“Secara keseluruhan, ini akan menunjukkan bahwa pemulihan permintaan yang kami lihat dari bawah tampaknya macet,” tutur Phil Flynn, analis senior pada Price Futures Group di Chicago, AS.

Kemudian Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (21/7/2020) bahwa wabah pandemi Covid-19 mungkin akan memburuk sebelum membaik, sebuah pergeseran dari penekanan sebelumnya yang kuat pada pembukaan kembali ekonomi.

Bjornar Tonhaugen selaku Kepala Pasar Minyak Rystad Energy, mengatakan komentar Trump mungkin disambut baik oleh investor karena mereka merupakan yang paling diukur olehnya atau pemerintahannya sejauh ini.

Baca Juga: Update Corona Dunia per 23 Juli 2020, Kasus Positif Tembus 15 Juta Lebih, Indonesia Kalahkan China

“Hal ini bisa menjadi positif bagi prospek permintaan minyak. Alih-alih gelombang penguncian kedua yang tidak terkontrol dan mengganggu, mungkin sekarang ada peluang bahwa Amerika Serikat pada akhirnya akan mendapatkan penyebaran terkendali,” ungkap Tonhaugen.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x