MANTRA SUKABUMI - Berbisnis UMKM kini semakin menarik dan menantang. Dengan perkembangan teknologi dan pasar yang dinamis, peluang untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat terbuka.
UMKM merupakan sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM mampu menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Tips Sukses Berbisnis UMKM dengan Modal Kecil
Namun, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan dalam memasuki pasar global, seperti:
Legalitas usaha
Banyak UMKM yang belum memiliki dokumen resmi yang diperlukan untuk berbisnis secara internasional, seperti NPWP, HAKI, sertifikat halal, dan lain-lain.
Hal ini menyulitkan UMKM untuk mengurus perizinan, pajak, dan perlindungan hukum di luar negeri.
Pembiayaan
UMKM sering kesulitan mendapatkan modal usaha dari lembaga keuangan formal, karena kurangnya jaminan, rekam jejak, dan laporan keuangan yang memadai.
Bunga pinjaman juga cenderung tinggi dan tidak sesuai dengan kemampuan UMKM. Pemerintah telah memberikan berbagai program kredit usaha rakyat dengan bunga rendah dan syarat mudah, namun masih perlu peningkatan akses dan penyaluran yang tepat sasaran.
Baca Juga: Keuntungan dan Risiko Investasi di Pasar Modal Digital
Pendampingan
UMKM membutuhkan bimbingan dan konsultasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha mereka.
Mulai dari manajemen, produksi, pemasaran, hingga pengembangan produk. Pemerintah dan lembaga terkait telah menyediakan berbagai fasilitas pendampingan, seperti SMESCO Indonesia, klinik UKM, inkubator bisnis, dan lain-lain.