Network
1. Saham
Saham adalah bentuk investasi di mana seseorang membeli sebagian kepemilikan dalam suatu perusahaan. Pemilik saham, yang disebut pemegang saham, memiliki hak untuk mendapatkan dividen dan keuntungan dari perusahaan tersebut.
Investasi saham dapat memberikan keuntungan yang tinggi jika nilai saham naik, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi jika nilai saham turun.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis Rumahan Populer saat Ini, Peluang Dapatkan Penghasilan di Tengah Tantangan
2. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dalam investasi obligasi, investor meminjamkan uang kepada penerbit obligasi selama jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga tetap.
Obligasi dianggap sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan saham karena memiliki risiko yang lebih rendah. Namun, tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi obligasi biasanya lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham.
3. Reksa Dana
Reksa dana adalah jenis investasi kolektif di mana dana dari berbagai investor digabungkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Manajer investasi akan menginvestasikan dana tersebut dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
Reksa dana memberikan keuntungan diversifikasi, di mana risiko investasi terbagi di antara berbagai instrumen keuangan. Investasi reksa dana cocok untuk investor yang tidak memiliki pengetahuan atau waktu untuk mengelola investasi mereka sendiri.
