MANTRA SUKABUMI - Barang yang dianggap sampah dan tak berguna justru bisa mengubah hidup orang lain. Salah satunya seperti Arka, seorang inovator dari Bell Living Lab yang memanfaatkan limbah menjadi bernilai.
Arka yang kini berusia 28 tahun menceritakan usaha atau bisnisnya ke publik. Ia bercerita tentang bagaimana memandang barang yang tak berguna (sampah) menjadi bernilai.
Bahkan mampu menghasilkan omset ratusan juta dari hasil limbah kopi yang kini menjadi bisnisnya.
Limbah kopi itu sendiri dibuat oleh Arka menjadi alternatif kulit yang akan ramah terhadap lingkungan. Ia buat untuk kebutuhan fashion seperti dompet, tas dan lai-lain.
Melalui mtex, Arka berhasil memberikan solusi inovatif untuk mengurangi penggunaan kulit asli, sambil menggunakan limbah kulit kopi yang melimpah.
Selain itu, Arka, sang inovator dari Bell Living Lab, yang telah meraih penghargaan bergengsi di acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Dalam acara tersebut, Arka berhasil mempresentasikan inovasinya yang mengubah limbah kulit kopi menjadi alternatif kulit yang ramah lingkungan.
Tak hanya itu saja, penghargaan WMM 2023 diberikan kepada Arka sebagai bentuk pengahargaan atas keberhasilannya dalam menciptakan produk yang memiliki potensi besar di pasar global.
Penghargaan WMM 2023 tidak hanya menjadi kesuksesan pribadi bagi dirinya tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengeksplorasi potensi inovasi di berbagai bidang, khususnya dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Arka berharap dapat menjadi contoh bagi wirausahawan muda lainnya dan ikut serta dalam membangun masa depan berkelanjutan dengan terus mencoba berinovatif dari barang atau limbah yang berpotensi akan meraup omset gila-gilaan.
Untuk mengetahui lebih pasti dan jelas tentang kisah Arka, seorang wirausaha muda yang berhasil menghasilkan omset 500 juta dari limbah kopi. Anda bisa mengunjungi kanal YouTube Pecah Telor dan mendengarkan wawancaranya. Semoga bermanfaat.***