TEGA! Selain Kemensos, Ternyata Selebgram Asal Medan Bawa Kabur Uang Arisan hingga Rp20 Miliar

8 Desember 2020, 19:41 WIB
Selebgram Asal Medan Bawa Kabur Uang /Mantrasukabumi/para_pejuang_ldr

 

MANTRA SUKABUMI - Seorang selebgram wanita bernama Dea Rizky Andriani tengah menjadi perbincangan karena diduga membawa kabur uang arisan online yang dia kelola.

Sebelumnya Dea Rizky Andriani merupakan orang yang mengelola dan menjadi Owner Arisan jenis Invest Duos. Alih - alih menjalankannya dengan amanah, wanita kelahiran 1999 asal kota Medan itu malah memakai uang para member untuk kepentingan pribadinya.

Kabar yang menyebut Dea Rizky Andriani telah melarikan uang arisan online awalnya datang dari sebuah akun Instagram @para_pejuang_ldr. Dalam unggahannya, akun tersebut mengatakan bahwa Dea melarikan uang peserta arisan online hingga 20 Miliar rupiah.

Baca Juga: Bubble Drink Bisa Gambarkan Kepribadian, Simak Tipenya Berikut Ini

Baca Juga: Seolah Redam Konflik FPI dan Polri, Babe Haikal Hassan: Tahan Jempolmu, Kecuali Menebar Kebaikan

"TOLONG UNTUK @dearizkyandrianii Kamu Sebagai OWNER ARISAN ONLINE jangan Lari dari TANGGUNG JAWAB MU. KASIAN MEREKA YANG SUDAH KAMU MAKAN UANG MEREKA . Dimana Hati Nurani mu @dearizkyandrianii ??? Uang Yang ada Sama mu Bukan Hitungan Ratusan Juta Tapi Milyar ... TOLONG DULU DEKKKK MUNCULLL DAN PERTANGGUNG JAWABKAN PERBUATAN MU @dearizkyandrianii TUNJUKKAN GAYA DI SOSMED MU ITU KAU MANUSIA BERTANGGUNG JAWAB DAN SESUAI DENGAN DUNIA MU DI SOSMED ITU . @medantalk @poldasumaterautara @polrestabes.medan @divisihumaspolri" tulis akun @para_pejuang_ldr dikutip mantrasukabumi.com pada 8 Desember 2020.

Akun tersebut juga menyertakan bukti surat beserta rekaman video yang semakin memperjelas Dea Rizky Andriani sebagai tersangka.

Sebelumnya Dea Rizky Andriani sempat membuat story instagram untuk membantah tuduhan netizen yang berspekulasi buruk tentang arisan investasi duos yang dikelolanya.

Dia mengatakan "kalau ada berita simpang siur mengenai invest duos ini itu dinyatakan tidak benar dan saya masih bisa duduk di mobil dan masih bisa menjalankan arisan duos saya."

Tapi tak lama setelah itu, banyak dari member arisan tersebut yang menyerang Dea. Mereka menuntut Dea untuk segera memberikan hak uang yang harusnya Dea berikan sesuai teknis arisan tersebut.

Baca Juga: Soal Polisi Tembak Mati 6 Anggota Laskar FPI, Jubir PA 212: Kalau Tidak Tahu Persis, Minimal Diam

Namun Dea justru seakan menganggapnya angin lalu. Dan tak kunjung memberi itikad baik.

Dalam video yang beredar pula, Dea tampak bersitegang dengan membernya. Dia juga sempat menjelaskan kalau dia mengalami kerugian.

"Arisan ini kan berjalan satu setengah tahun, satu tahun itu kalau gak salah ada kerusakan di bulan oktober tgl 3 - 15 karena putaran yang cepat, yang ngambil 20 sampe 30 slot, nah disitu rusaknya, berantakan artinya kabur. Kami rapihin datanya. Selesai. Kerugian sebesar 12 milliar. Kalau kalian ga percaya kalian cek aja" ujar Dea.

Tetapi Netizen menduga Dea menggunakan uang arisan tersebut untuk membeli aset, berupa mobil hingga gaya hidup yang mewah.

Tak terima atas tuduhan pelarian uang member arisannya, Dea ngamuk dan berkata dia tidak takut di penjara.

"Aku capek kayak gini. Kalian kasih aja waktu ke aku 3 minggu untuk menyelesaikan 25 oktober sampai ke 14 november. Aku gamau duos ini berhenti disini aja. "

Dea juga berdebat dengan member yang minta kepastian. Mereka meminta Dea untuk balik nama, perjanjian atas nama member semua, supaya Duos ini clear.

Akhirnya Dea menuruti kemauan para member. Dia membuat pernyataan di atas materai.

Baca Juga: Terungkap, Rekaman Percakapan Laskar FPI yang Serang Polisi, Ternyata Ini Isinya

Surat tersebut menyatakan bahwa Dea akan melunasi atau bertanggung jawab atas seluruh uang member Arisan Big Duos dari bulan oktober dan november 2020. Paling telat 45 hari dari hari ini (21 Januari 2021). Dia juga siap menerima resiko hukuman negara apabila dirinya mengingkari janji.

Kabarnya, saat ini Dea kabur dan bersembunyi setelah polisi dan sejumlah Member yang mendatangi rumahnya.

Sontak kasus ini pun viral di beberapa akun gosip dan mendapat banyak respon dari Warganet. Bermacam - macam komentar mereka dan tak sedikit pula yang ikut menceritakan pengalaman mereka yang juga pernah terkena kasus arisan bodong.

"konsep invest duos ini sebenarnya tidak ada yang jelas. Sama seperti judi. Uang yang di invest ke oknum ini. Sama sekali tidak jelas. Kalian tidak tau uang yang kalian invest kan di putar ke bisnis yang mana? Satu lagi, kalau sistem investnya mengharapkan pengembalian dari si peminjam. Dea bujang ini gak pernah nunjukkan peminjamnya. Jadi ini uang penginvest yg di putar ke penginvest lainnya. Dalam artian menunggu 25 hari" tulis akun @usnahpu

Baca Juga: Innaa Lillahi, Musibah Terjadi Pada Nur Asia Istri Sandiaga Uno: Mohon Doanya

"Dan bisa diduga konsep invest2 skrg gali lobang, masukan si a gali lubang masukan si B begitu seterusnya hingga nanti menunggu giliran siapa yg akan terpendam di dalam lubang tersebut. Ada deposito ada job rentenir ngapainlah diinvest2 duos sekalian main judi aja ke macau lebih puas. Kalau para netizen masih ingat konsep seperti ini sudah pernah terjadi di era 90an dengan nama BMA banyak orang susah dibuatnya. " tulis akun @pemerhatihukumyangtertindas

Pelajaran dari kasus ini diharapkan setiap orang bisa lebih aware terhadap arisan ataupun investasi online. Cari seluk beluknya. Dan sudah terdaftar di badan otoritas jasa keuangan. Kalaupun arisan kecil - kecilan, diharapkan orang bisa mencari tahu terlebih dahulu. **

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler