MANTRA SUKABUMI - Artis cantik tanah air Maudy Ayunda baru-baru ini telah membagikan ceritanya selama dikarantina 10 hari di Stanford Amerika Serikat.
Tak hanya itu saja, Maudy pun mengungkapkan kebahagiaannya kerena bisa melakukan aktivitas kembali setelah 10 hari lamanya di karantina.
Pada postingan terbarunya hari ini, pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudy tersebut, membagikan ceritanya jika ia harus melakukan karantina selama 10 hari di Stanford setelah ia pulang dari Indonesia.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini
Ceritanya tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya @maudyayunda yang diunggahnya hari ini, Senin, 18 Januari 2021.
Pada postingan terbarunya, Maudy mengatakan jika ia sempat lakukan test PCR 2 kali dan hasilnya negatif, serta harus melakukan karantina selama 10 hari sesampainya ia di Stanford.
"Begitu sampai @stanford, aku sempet harus karantina mandiri di kamar dorm dan test PCR negatif dua kali dalam jangka waktu 10 hari," tulis Maudy, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @maudyayunda pada Senin, 18 Januari 2021.
Setelah melakukan karantina selama 10 hari lamanya, artis multitalenta ini merasakan kebahagiaan karena ia bisa beraktifitas di luar ruangan lagi.
"Akhirnya hari ini bisa beraktifitas lagi," tambahnya pemain film Perahu Kertas Ini.
Tak hanya itu saja, ia pun membagikan cara bagaimana sistem masuk ke universitas Stanford Amerika Serikat, dan juga menceritakan kewajiban mahasiswa Stanford yang harus melakukan test PCR selama 2 kali dalam seminggu.
Baca Juga: Blak-blakan Kritik Keras Mbak You, Deddy Corbuzier: Ingat, Saya Tidak Percaya
"Kalau ada yang penasaran - gimana sih sistem testing di Stanford? Selama di kampus, semua mahasiswa diwajibkan test PCR minimal 2 kali seminggu," kata Maudy Ayunda.
Pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudy ini pun mengatakan jika testing di Stanford bisa melakukan sign update slot melalui website maupun datang ke tempat testing center Stanford, dan untuk mengetahui hasilnya tak membutuhkan waktu lama, karena hasil dari selama testing hanya membutuhkan waktu selama sehari saja.
"Kita bisa sign up slot lewat app/website. Dari dorm aku kira2 7 menit jalan udh sampe ke testing centernya. Hasilnya keluar cepet banget - kira2 cuman butuh waktu 1 hari. Bersyukur bgt akses ke testing mudah dan efficient," ujarnya Maudy.
Selain itu, Maudy pun tak lupa mengingat kepada seluruh pengikutnya di Instagram untuk mengetahui protokol kesehatan dan sebisa mungkin untuk tetap berdiam diri di rumah.
Baca Juga: 5 Penyakit Kucing Berbahaya yang Dapat Menular pada Manusia, Salah Satunya Rabies
"Temen2 ttp ikutin protokol dan sebisa mungkin dirumah yaa! ????????," tambahnya.
Tak hanya itu, Maudy pun mendapatkan do'a dan support dari para netizen yang telah mengikutinya di akun Instagram pribadinya tersebut, salah satunya @rizkakusumastuti1
"❤️❤️❤️❤️Maudy semangat2, jaga kesehatan, sehat2 selalu, banyak berdoa tiap hari ????????❤️❤️❤️," ucap pemilik akun @rizkakusumastuti1.***