MANTRA SUKABUMI - Surya Citra Televisi (SCTV) telah menghadirkan sinetron terbarunya yang bertajuk "Buku Harian Seorang Istri" yang tayang perdana pada tanggal 12 Januari 2021.
Sinetron tersebut merupakan produksi dari Sinemart yang disutradarai oleh Maruli Ala.
Pada episode terbarunya malam ini, Selasa, 19 Januari 2021, Alya mulai pengaruhi pikiran Dewa dengan rayuan liciknya.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Unik, dalam Video Kunjungan Presiden Jokowi di Kalimantan, Ada Warga Berbaju Prabowo Sandi
Alya yang tengah merasa takut mengenai pengawal pribadi Nana yang dikabarkan mirip dengan Adhi, adalah Adhi yang sebenarnya, Adhi yang tahu akan semua rahasia buruk Alya.
Alya takut jika pengawal pribadi Nana tersebut merupakan Adhi, jika benar Pasha adalah Adhi maka tamatlah sudah rencana yang tengah ia susun selama ini.
Dewa yang begitu sangat mencintai Alya, tak bisa melakukan apa-apa mengenai kebenaran Pasha, sebab itu bukan urusan pribadinya, dan Adhi atau Pasha ini pun diangkat menjadi pengawal pribadi Nana karena Nenek Dewa yang telah menerimanya.
Dikutip mantrasukabumi.com dari aplikasi Vidio pada Selasa,19 Januari 2021, berikut sinopsis lengkap sinetron Buku Harian Seorang Istri Episode hari ini.
Baca Juga: Tiba-tiba Anak SBY Temui Komjen Pol Listyo Sigit, AHY: Saya Berharap pada Polri
Nampak Dewa membawa Nana pergi bersamanya, pada saat di dalam mobil terlihat Nana yang sedang kedinginan
Dewa yang tak tega melihat kondisi Nana tersebut, langsung memberikan jaketnya kepada Nana secara paksa, karena sebelumnya Nana menolak jaket yang akan diberikannya itu.
Sesampainya di rumah, Nana tertidur pulas di dalam mobil, hingga Nana bermimpi dan mengatakan bahwa sampai kapan ia menjalani hubungan pernikahan ini dengan kondisi yang setiap hari membatin.
Tak hanya itu saja, dalam mimpi tidurnya itu, Nana pun bertemu dengan mediang Ayahnya, terlihat Nana memeluk ayahnya itu dan mengatakan bahwa ia sudah tak kuat jika harus mempertahankan hubungan pernikahan yang tengah ia jalani dengan Dewa.
Baca Juga: Irwansyah dan Zaskia Kembali Sampaikan Kabar Bahagia: Alhamdulillah, Terimakasih Semua
Dalam mimpinya tersebut, mendiang ayah Nana mengatakan bahwa perjalan pernikahan Nana memang tak mudah, sebab mereka belum saling mengenal dan saling mencintai satu sama lain, tak hanya itu saja, ayahnya pun menyuruhnya untuk mempertahankan pernikahannya itu.
Nana yang sedang menyiapkan air panas di betap bak mandi untuk Dewa, Dewa masuk dan menghampiri Nana.
Nana menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dewa karena telah menjemputnya di makam, dan memberikan jaketnya ketika ia tengah kedinginan saat di dalam mobil bersama Dewa.
Dewa, yang memiliki sikap angkuh dan kasar, seketika luluh dengan ucapan Nana tersebut, hingga ia mulai memperdulikan Nana dengan cara memberikan handuk mandi dan meletakkannya di bahu Nana, serta menyuruh Nana untuk mandi di kamar depan karena diketahui bahwa tubuh Nana pun basah kuyup terkena hujan saat di tempat makam tadi.
Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini
Dewa yang mulai cerita ke Alya mengenai pengawal pribadi Nana, jika pengawal tersebut mirip dengan sosok lelaki yang pernah memukulinya kala itu.
Nampak Alya terlihat kaget dan ketakutan jika pengalwal pribadi Nana adalah Adhi, sosok lelaki yang mengetahui semua rahasia buruk Alya yang selama ini Alya sembunyikan.
Dewa mulai memikirkan perkataan Lula saat di pemakaman tadi, dalam hatinya ia mengatakan jika semua perkataan Lula benar, dan menyadari bahwa perlakuannya kepada Nana sudah sangat keterlaluan.
Alya, kembali lagi datang ke ruangan pribadi Dewa dengan membawa makanan yang secara spesial Alya buat hanya untuk kekasihnya itu.
Baca Juga: Tak Hanya Sebabkan Kanker, Ternyata ini 5 Bahaya Makan Cilok Berlebihan
Lagi-lagi dengan rayuan mautnya Alya, Dewa kembali terpincut dengan parasnya Alya yang cantik, tak hanya itu saja ia pun memuji makan Alya.
Kembali dengan sifat liciknya Alya, Alya yang tengah takut jika pengawal pribadinya Nana adalah Adhi yang selama ini memegang kunci rahasianya, menghasut Dewa untuk menyelidiki latar belakang dari pengawal pribadi Nana tersebut.
Livia dan Lula kembali berulah, mereka saling jambak rambut. Hal tersebut terjadi karena Livia mencemooh Nana dan itu sesuatu masalah yang tak bisa diterima oleh Lula.
Keributan tersebut diketahui oleh mama Farah hingga mama menghampiri Livia dan Lula, mama Farah memarahi Lula, Lula tak terima hingga ia mengancam akan pergi meninggalkan rumah.
Ancaman Lula tersebut berhasil membuat hati mama Farah melunak hingga berbalik memarahi Livia anak kandungnya sendiri dan menyuruhnya untuk diam.
Hal tersebut mama Farah akukan karena ia tak mau kehilangan hartanya, pasalnya mama Farah telah di ancam sebelumnya jika Lula dan Nana merasa tak aman apalagi sampai pergi meninggalkan rumah yang telah ditempatinya makan selalu harta kekayaan Buana akan diserahkan ke panti asuhan.
Untuk mengetahui kisah selengkapnya seperti apa? Maka terus tonton sinetron Buku Harian Seorang Istri setiap hari pukul 18.30 WIB hanya di SCTV.***