Rasakan Keanehan, Cerita Fedi Nuril Tak Diiznkan Masuk ke Masjid Al Aqsa oleh Tentara Israel

23 Mei 2021, 11:43 WIB
Rasakan Keanehan, Cerita Fedi Nuril Tak Diiznkan Masuk ke Masjid Al Aqsa oleh Tentara Israel. /*/Instagram//@fedinuril

MANTRA SUKABUMI – Pada 2014 silam, ada sebuah kisah yang membuat Fedi Nuril merasa aneh saat berkunjung ke Palestina.

Fedi Nuril saat itu tengah melangsungkan syuting program acara Ramadhan, saat tiba waktu shalat dzuhur ia berniat untuk melaksanakan shalat dzuhur di masjid Al Aqsa.

Namun, ketika di gerbang pintu masuk Fedi Nuril bersama salah satu kru akan masuk ditahan oleh tentara Israel.

Baca Juga: Saat Manusia Sakaratul Maut akan Datang 7 Godaan dari Iblis Muncul Berbagai Rupa Aneh Salah Satunya

Baca Juga: Siapa Sangka Sering Konsumsi Bakso Dapat Menimbulkan Penyakit Jantung Hingga Kanker

 

Pengalaman Fedi Nuril saat di Palestina tersebut ia bagikan melalui psotingan di akun Instagram miliknya @fedinuril pada Sabtu, 22 Mei 2021.

 

Fedi Nuril juga menceritakan ada keanehan yang dirasakan olehnya, meski saat itu ditahan oleh tentara Israel bersenjata lengkap di Masjid Al Aqsa.

“Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidi Al Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic,” ungkap Fedi Nuril, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Instagram @fedinuril pada Minggu, 23 Mei 2021.

Fedi Nuril mengungkapkan bahwa meski saat itu dirinya ditahan tentara bersenjata lengkap, dirinya tak merasa takut.

“Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut,” jelas Fedi Nuril.

Baca Juga: UAS dengan Istri Foto Bareng Cak Nun, Netizen: Masyaallah, Jangan Dilepas Ustadz

Postingan Fedi Nuril /@fedinuril

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Berbarengan Hamil, Andin Menderita Soal Nindy, Elsa Masuk Rumah Sakit

Berdasarkan pengalamannya berkunjung ke Masjid Al Aqsa tersebut, Fedi Nuril mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Palestina bukan perang, namun perebutan wilayah secara paksa oleh tentara Israel.

Selain itu, Fedi Nuril mengatakan bahwa rakyat Palestina bertahan dalam konflik tersebut dengan persenjataan seadanya.

Sementara itu, tentara Israel didukung secara teknologi militer oleh sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat dan lain-lain.

“Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina,” kata Fedi Nuril.

“Sedangkan faktanya, 20% dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel,” tandasnya.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler