MANTRA SUKABUMI - Komika Ernest Prakasa turut menyoroti soal polemik sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar.
Pasalnya, Ernest Prakasa menyayangkan tokoh Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel dalam sinetron tersebut yang masih dibawah umur namun melakukan adegan dewasa.
Melalui akun Twitternya, Ernest Prakasa menunggu ketegasan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menindaklanjuti sinetron Suara Hati Istri tersebut.
Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Harus Segera Ditangani, Karena Sangat Berbahaya untuk Kesehatan
"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal yang gak penting, ini masalah serius," kata Ernest Prakasa.
Ungkapan Ernest Prakasa tersebut sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @ernestprakasa pada Selasa, 1 Juni 2021.
"Dan untuk para 'influencers', sekarang waktu yang tepat untuk menggunakan 'influence' kalian," sambung Ernest Prakasa.
Menurut Ernest, hal tersebut lebih penting untuk ditindak KPI ketimbang hanya mengurusi sensor animasi kartun.
"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," lanjut Ernest disertai foto karakter Sandy mengenakan bikini dalam kartun Spongebob.
Sebagaimana diketahui, Lea sebagai pemeran Zahra dalam sinetron tersebut mendadak jadi perbincangan netizen karena masih berusia 15 tahun namun beradegan dewasa.
Lea harus memerankan karakter Zahra sebagai istri ketiga Pak Tirta yang diperankan oleh Panji Saputra dalam sinetron Suara Hati Istri.
Dalam sinetron yang tayang di Indosiar tersebut, terlihat adegan ranjang antara Zahra dan Pak Tirta yang mengakibatkan Zahra hamil ditengah usianya yang masih 15 tahun.
Sontak pasca viralnya kasus tersebut, Lea Ciarachel menonaktifkan kolom komentar di akun Instagramnya, dan banyak akun-akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan dirinya.
"Hati-hati dengan akun-akun yang mengatasnamakan Ciara, Zahra, Lea. Jangan mudah terpengaruh ya semua, salam damai," ujar Lea melalui akun Instagramnya @ciarachelfx. ***