Deddy Corbuzier Beri Jawaban Menohok Setelah Disomasi: Saya Lakukan Ini Kok Gak Ada yang Beri Penghargaan

1 Juli 2021, 05:36 WIB
Unggah Ratusan Video Kepedulian, Deddy Corbuzier: Tak Ada yang Beri Penghargaan /Ig @mastercorbuzier

MANTRA SUKABUMI - Kabar tidak mengenakan datang dari salah satu Youtuber ternama Indonesia, Deddy Corbuzier.

Ia disomasi 80 asosiasi dari komunitas Difabel dan sebagainya karena penyebutan kata 'gila' dan 'orang gila bebas Covid-19' saat dirinya podcast bersama Mongol.

Menanggapi hal itu, melalui akun Instagram miliknya, Deddy lantas mengunggah sebuah video saat ia bersama seorang difabel.

Baca Juga: Pria Ini Tagih Janji Jokowi Soal 10 Juta Lapangan Kerja, Ade Armando: Saya Sedih Lihat Sarjana Cemen

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Mengaku Lebih Suka Melihat Presiden Dihina Rakyat Daripada Tidak Hanya Karena Takut Dibui

Dalam unggahan itu Deddy Corbuzier bertanya bolehkah dirinya berargumen terkait somasi yang dilayangkan berbagai asosiasi tersebut.

"IS OUR SYSTEM BROKEN? Boleh tidak saya ber argumen.. Walau ttp saya minta maaf krn minta maaf itu baik. HARI INI.. YES HARI INI... 80 YA DELAPAN PULUH asosiasi dari komunitas difabel dll memberi saya somasi krn konteks jokes "orang gila" DGN TUNTUTAN HUKUM dsb... Ga apa apa... TAKUT AKAN HUKUM NYA NOT REALLY.. BUT... I'M MORE TO SAD," tulis Deddy mengawali pernyataannya.

Deddy Corbuzier lantas bertanya terkait dua video yang ia unggah yang memperlihatkan kedekatan dan kepedulian dirinya pada kaum disabilitas.

"Saya bertanya... Kok TIDAK PERNAH ada satupun asosiasi yg memberi saya penghargaan. Jangankan penghargaan.
Knp ga ada asosiasi komen ke saya langsung?," tanyanya.

Deddy merasa heran saat dirinya menunjukkan kepedulian terhadap mereka, namun tak satupun asosiasi tersebut memberikan komentar atau mendukungnya.

"sekali lagi saya bertanya...
Saat ratusan tangan mereka saya jamah..
Saat saya berkunjung ke mereka satu persatu sejak dulu," bebernya.

Baca Juga: Ingatkan Pasien Covid-19 Diminta Minum Vitamin C 3 Jam Sekali, dr Tirta: Salah, Hati-hati, Jangan Percaya

Termasuk lanjut Deddy saat dirinya mengupload video tentang kehebatan seorang anak autisme, tidak ada dari asosiasi itu yang bersuara.

"Atau bahkan saat tadi pagi saya upload video ttg hebatnya anak Autisme...
Where are u guys??
Have u ever ask them... who I touch by my own hand.. How much they love me and I love them?
Have u?
Or u just judge people from thing u believe is a mistake? For Ur own sake?," herannya.

Namun lagi-lagi Deddy Corbuzier menyampaikan permohonan maafnya jika hal tersebut dianggap salah

"Okay... Sorry and forget it..
Sekali lagi saya tetap minta maaf Kalau saya sudah buat konteks jokes yang di anggap bodoh..
Maaf," ujarnya.

Diakhir penjelasannya, Deddy Corbuzier mengaku dirinya tidak memiliki asosiasi, namun dirinya menegaskan memiliki memori pada mereka dan juga sebaliknya.

Saya tidak punya asosiasi.. Tidak punya foundation dll. Saya hanya punya memori pada mereka dan mereka pada saya. And no matter what u guys do to blame me. I love them. Coz love is not words. Not judge. Not letter. ITS an Act. Now u answer me!," pungkasnya.

Baca Juga: Aktivis Covid-19 dr Tirta Acungi Jempol Aturan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan: Tidak Populer

Deddy Corbuzier disomasi terkait ucapan "orang gila bebas Covid" saat dirinya melakukan podcast bersama Mongol.

Hal itu disampaikan Deddy melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengaku tidak tahu jika bahasa itu salah.

Karena itulah Deddy Corbuzier menyampaikan permohonan maaf jika ada yang tersinggung dengan kata-kata tersebut.

"Akhirnya kena somasi.. Ya sudah. Ga apa apa. Namanya manusia, Minta maaf kan baik. Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung krn kata kata GILA. Sumpah deh. Saya ga tau kalau kata kata itu salah" tulis Deddy.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler