Benarkah Tokoh Kapten Barbossa Seorang Muslim? Simak Fakta Sejarah Sebenarnya

2 Juli 2021, 18:22 WIB
Benarkah Tokoh Kapten Barbossa Seorang Muslim? Simak Fakta Sejarah Sebenarnya /Instagram @captain_hector_barbossa

 

MANTRA SUKABUMI - Bagi penggemar film The Pirates of The Caribbean pasti mengenal tokoh Kapten Barbossa.

Tokoh Kapten Barbossa bernama lengkap Hector Barbossa ini digambarkan sebagai bajak laut yang jahat dengan kait dan kaki kayunya.

Tapi benarkah nama Kapten Barbossa ini terinspirasi dari tokoh nyata?, seorang bajak laut muslim bernama Khairuddin Barbarossa.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Simak fakta sejarah sebenarnya dari Khairuddin Barbarossa, seorang bajak laut muslim yang menguasai lautan pada masa kesultanan Turki Ottoman seperti dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan video Youtube Data Fakta.

Khairuddin Barbarossa lahir pada tahun 1475 di Lesbos, Turki. Ia bernama asli Kheir ed-Din atau Khairuddin, orang Turki yang oleh orang Eropa dikenal sebagai si Jenggot Merah.

Nama Barbarossa adalah julukan yang diberikan oleh orang-orang Eropa kepada bajak laut kakak beradik yang bernama Horus atau Arouj dengan sebutan Barbarossa I dan adiknya bernama Khizr Khairuddin yang biasa disebut sebagai Barbarossa II.

Khizr Khairuddin terlahir di sebuah pulau kecil bernama Lesbos, Turki yang pada masa itu masuk ke dalam wilayah Yunani. Ia terlahir dari ayah bernama Yaqub bin Yusuf yang memiliki usaha rumah makan di pesisir pantai pulau tersebut.

Usahanya semakin maju karena banyak para pelaut yang singgah di rumah makan tersebut. Yaqub bin Yusuf memiliki empat orang anak laki-laki bernama Ishak, Arouj, Khizr dan Ilyaz, Arouj dan Khizr inilah yang kelak dikenal sebagai bajak laut Barbarossa.

Lingkungan pantai tempat mereka dibesarkan dan pergaulan dengan para pelaut membuat mereka memiliki jiwa petualang. Setelah mendapat kapal pertamanya hanya dalam tempo beberapa tahun Khairuddin Barbarossa sudah terkenal sebagai bajak laut yang meneror Mediterania Barat pada paruh pertama abad ke-16.

Namun kepiawaiannya tidak hanya sebatas itu, dalam hal politik ia bersekutu dengan kerajaan Turki Islam Ottoman dan secara aktif menentang salah satu raja Kristen Eropa yang paling kuat Kaisar Spanyol Charles V.

Pada tahun 1514 ia memimpin armada lautnya menundukan armada laut Spanyol dalam pertempuran laut di Mediterania. Sejak saat itulah ia bersama saudaranya mulai diperhitungkan oleh kesultanan Ottoman.

Baca Juga: Jarang Disorot, Berikut Suami 5 Tokoh Perempuan Hebat Indonesia Masa Kini

Berkat pencapaian demi pencapaian yang diraih Khairuddin Barbarossa membuat Sultan Selim I yang merupakan penguasa Utsmani IX mengangkatnya sebagai panglima armada laut Ottoman.

Setahun setelah menjabat panglima angkatan laut Khilafah Islamiyah Ottoman, Khairuddin Barbarossa langsung menyerang dan membebaskan Aljazair pada tahun 1516. Karirnya makin gemilang, pada tahun 1519 kesultanan Ottoman menobatkannya menjadi wakil Khalifah untuk wilayah Aljazair dan sekitarnya.

Pada tahun 1529, pasukan Spanyol kembali datang untuk merebut kembali Aljazair. Namun sayangnya Spanyol bisa dikalahkan hanya dalam waktu 20 hari. Khairuddin Barbarossa terus menjadi momok menakutkan yang terus menyisir pantai Afrika.

Pada tahun 1531 ia berhasil menaklukan Tunisia, dua tahun sesudahnya Khairuddin Barbarossa menyerbu Spanyol serta membebaskan lebih dari 70.000 orang muslim dan mengirimkannya ke Maroko. Namanya kian melegenda dengan sebutan Khairuddin Barbarossa atau si Janggut Merah.

Menginjak usia 78 tahun pada tahun 1546 Khairuddin Barbarossa memimpin pasukan untuk merebut Malta dari tangan Knight of St. Jhon dari Britania Raya. Namun dalam pertempuran tersebut Khairuddin Barbarossa gugur dan dimakamkan di Istambul, Turki.

Nama Khairuddin Barbarossa yang melegenda menjadi komoditi bisnis dalam berbagai buku cerita dan film. Namun para penulis Eropa mulai mengubah ceritanya. Hal ini diduga untuk menutupi bencana yang dibawa Khairuddin Barbarossa bagi bangsa Eropa.

Bajak laut yang kejam, begitulah mereka menggambarkan sosok Khairuddin Barbarossa, bahkan dalam film produksi Hollywood digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan bernama Hector Barbossa.

Begitulah fakta sejarah si Jenggot Merah, Khairuddin Barbarossa sosok legenda muslim yang berpengaruh di dunia.*** 

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler