MANTRA SUKABUMI - Denny Darko termasuk peramal yang aktif memberikan ramalannya terkait perkembangan Covid-19 maupun kebijakan Pemerintah terkait PPKM.
Denny Darko meramalkan dari kartu tarotnya bahwa PPKM kembali akan diperpanjang, sehingga tidak akan selesai di tanggal 2 Agustus.
Walaupun sektor ekonomi perlahan-lahan mulai bangkit akibat pandemi Covid-19, namun pemerintah tidak akan langsung menyatakan PPKM akan selesai.
Menurut Denny Darko, PPKM akan direlaksasi dan ditiadakan secara berangsur, tidak akan langsung dinyatakan selesai.
"Pemerintah tidak akan sekonyong-konyong mengatakan selesai, jadi ini akan direlaksasi secara perlahan akan berangsur," ujar Denny Darko, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Denny Darko pada Jumat, 30 Juli 2021.
Sebelumnya pemerintah menerapkan PPKM darurat untuk wilayah Jawa dan Bali, yang kemudian diganti dengan PPKM berlevel, level satu sampai level tertinggi di level empat.
Menurutnya, pemerintah tidak akan langsung meniadakan PPKM, namun akan menurunkan levelnya ke yang lebih rendah, mengingat di beberapa daerah memasuki level empat.
"Kita akan masuk dulu ke PPKM level satu dua dulu, karena sekarang ini masuknya level empat di beberapa daerah," sambung Denny Darko.
Sehingga ia meyakini untuk wilayah yang berada di level empat akan masuk ke level tiga dahulu, terus dua dan satu sebelum PPKM itu ditiadakan.
"sehingga kalau empat saya yakin gak akan langsung hilang tapi masuk ke tiga, dua, satu dulu kemudian hilang," sambung Denny Darko.
Ia pun memastikan dari kartu tarotnya, bahwa PPKM yang sebenarnya tidak akan selesai di bulan Agustus ini.
Namun, karena adanya penurunan level PPKM, dibeberapa daerah tentu akan terjadi beberapa kelonggaran untuk kegiatan masyarakat.
"Sehingga boleh saya pastikan kalau ternyata PPKM yang sebenarnya selesai ini tidak akan di bulan Agustus tapi di bulan Agustus jelas akan terjadi pelonggaran," sambung Denny Darko.
Ia pun meminta untuk berwaspada, saat terjadi pelonggaran, karena ia mencurigai akan terjadi cluster baru yang penularannya terjadi di mall, cafe dan tempat umum lainnya.
"Waspadai bahwa nantinya cluster (penularan_red) aan muncul dari, kalau saya kira dari orang-orang yang kangen sama mall," lanjut Denny Darko.***