MANTRA SUKABUMI – Berbicara mengenai Game Grand Thieft Auto: San Anderas, tentu tak lepas dari sosok ikonik dari game ini.
Yak, dia adalah Carl Jhonson atau disingkat CJ, tokoh utama dari seri game adventure garapan Rockstar Games, Grand Thieft Auto San Andreas
Tetapi baru-baru ini, para pemain kembali di ajak nostalgia setelah game Grand Thieft Auto: San Andreas kini bisa dimainkan di IOS dan Android, yang tentunya dengan grafik yang tak kalah ciamik dengan seri GTA yang pertama kali dirilis di PS2 pada tahun 2004 silam.
Baca Juga: Sinopsis Through My Window, Film Romantis yang Siap Digarap Netflix Februari 2022
Sebelumnya, Rockstar Games juga meliris ulang game lawas ini dalam perangkat PC, PlayStation 4 , PS5, Xbox One, Xbox Series X S, dan Nintendo Switch dengan resolusi 60 FPS sebagai bentuk perayaan 20 tahun sejak peluncuran Grand Theft Auto pada November 2021 lalu.
Lalu siapa sebenarnya Carl Jhonson ini?
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Carl Jhonson atau CJ adalah seorang Afrika-Amerika dengan warna rambut hitam, mata coklat, sedikit rambut wajah dan tubuh yang kurus dengan penampilan tank top berwarna putih dan celana jeans biru serta sepatu tenis hitam.
Ia lahir di Beverly Johnson dan merupakan anggota sekaligus Pemimpin Geng Grove Street Families, sebuah geng terkuat yang terletak di Grove Street di distrik Ganton Los Santos pada masanya.
Namun sempat menjadi geng teburuk sejak dipimpin oleh Lance "Ryder" Wilson, sahabat setia CJ saat ia meninggalkan kota Los Santos dalam jangka waktu yang cukup lama.
Namun kembali lagi ke kota tersebut karena ia mendengar kabar bahwa ibunya telah dibunuh oleh geng musuh bebuyutannya, The Ballas.
Tentu saja setelah mendengar kabar tersebut CJ bergegas pergi ke Los Santos untuk membalaskan dendamnya kepada musuh bebuyutannya,
Akan tetapi sang adik Brian juga tewas dalam keadaan yang tidak diketahui, kemungkinan besar serangan oleh geng yang sama.
Kepribadian CJ pastinya sangat berbeda dari karakter-karakter protagonis dalam seri Grand Theft Auto sebelumnya,
Dimana karakter CJ bisa dikatakan memiliki sisi malaikat walau hanya sedikit seperti adanya penyesalan setelah membunuh kedua teman terdekatnya sesama anggota Grove Street, Ryder dan Melvin "Big Smoke" Harris yang telah mengkhianati geng dan membentuk aliansi baru.
Akan tetapi CJ pernah merasa menyesal membunuh anggota geng lain, ia akan membunuh siapa pun yang menghalanginya untuk merebut kembali lahan Grove Street yang porak poranda karena berbagai kasus yang disebabkan oleh CJ dan lainnya.
Terlebih saat seisi kota di suap oleh seorang perwira polisi yang sangat korup bernama Frank Tenpenny yang digambarkan sebagai seorang yang sangat kasar, sadis dan implusif membuat para gangster juga mencoba membunuh CJ sebagai balasannya.
Baca Juga: Fans Marvel Kecewa, Sony Kembali Tunda Film Marvel 'Morbius' hingga April 2022
Meskipun usianya masih terbilang muda saat itu, CJ sering menangani situasi secara professional.
Hingga setelah berhasil membekuk perwira Frank, CJ pun dikabarkan sudah memiliki banyak sekali pencapaian.
Selain membersihkan nama geng Grove Street Families, ia juga memiliki aset berupa kontrak kerja Madd Dogg, ragam properti sewaan di San Fierro, dan saham di kasino milik Woozie, seorang ketua mafia Four Dragons di Las Venturas.
Itulah sekilas alur Perjalanan Carl Jhonson atau CJ, tokoh utama dalam Game Grand Thieft Auto: San Andreas.
Pastikan kamu memainkan kembali keseruan CJ dalam membasmi musuh-musuhnya di Game Grand Thieft Auto: San Andreas di PC, Android, dan IOS.***