MANTRA SUKABUMI - Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air setelah kehilangan dua sosok legendaris, yakni musikus Nomo Koeswoyo dan Aktris kawakan Nani Wijaya.
Diketahui musikus legendaris Koes Bersaudara asal Tuban, Jawa Timur itu menghembuskan napas terakhir pada usia 84 tahun pada 15 Maret 2023 malam WIB.
Sementara pemeran emak di sitkom 'Bajaj Bajuri' meninggal dunia pada Kamis, 16 Maret 2023 dini hari WIB.
Baca Juga: Breaking News! Artis Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia, Cahya Kamila Beri Keterangan ini
Berikut profil singkat Nomo Koeswoyo dan Nani Wijaya yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
Koesnomo bin Koeswoyo atau Nomo Koeswoyo lahir pada 21 Januari 1938.
Beliau merupakan salah satu musikus Indonesia dari grup Koes Bersaudara yang beranggotakan kakak beradik keluarga Koeswoyo.
Dalam grup band tersebut, Nomo Koeswoyo berposisi sebagai drummer.
Sayangnya, Nomo memilih hengkang dari grup tersebut pada 1968 dan mendirikan No Koes bersama Bambang Arsianti dan Pompi Suradimansyah.
Semasa hidup, almarhum terkenal berkat aksi piawainya bermain drum bersama dengan Koes Bersaudara.
Selain itu, Nomo Koeswoyo memiliki banyak jasa dalam pergerakan musik selama tinggal di kota Magelang.
Nomo mengembuskan napas terakhirnya usai mendapat perawatan di RS Harapan Kota Magelang karena komplikasi kolesterol dan hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi.
Sementara itu, Nani Wijaya atau Nani Widjaja yang lahir di Cirebon, 10 November 1944 merupakan ibu dari sosok mendiang aktris Sukma Ayu yang meninggal dunia pada 2004 silam.
Nama Nani Wijaya mulai populer setelah peran yang dia mainkan di film “Yang Muda Yang Bercinta” pada 1977.
Selama hidupnya, aktris lulusan Universitas Indonesia ini memang jatuh cinta pada dunia perfilman sejak remaja.
Bahkan bakatnya mulai terasah diusia 16 tahun, dimana ketika itu beliau memulai debut di dunia perfilman dengan bermain sebagai pemeran pembantu dalam film “Darah Tinggi”
Setelah itu, rententan film-film baru pun ikut diperankan meski belum menjadi pemeran utama.
Seperti film-film terkenal “Si Doel Anak Betawi”, “Gara-Gara Janda Kaya”, “Roda-roda Gila”, “R.A. Kartini”, “Catatan si Boy IV”, dan masih banyak lagi.
Berkat totalitas aktingnya, Nani Wijaya didapuk sebagai Aktris Pembantu Terbaik Festival Film Indonesia sekaligus penghargan pertamanya pada usia 34 tahun dalam film “Yang Muda Yang Bercinta” pada 1978.
Sosok Nani Wijaya pun kian melekat di hati para penggemarnya sebagai sosok Emak di serial sitkom “Bajaj Bajuri”
Berkat aktingnya tersebut, kembali mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Pembantu Sinetron Terpuji Festival Film Bandung untuk “Bajaj Bajuri” pada tahun 2005.
Sedangkan film layar lebar terbaru yang diperankannya di era milenial, yaitu “Maling Kutang” (2009) dan “Mama Cake” (2012).
Bahkan beliau kembali masuk dalam Nominasi Aktris Pemeran Utama Piala Maya 2012 dalam film “Ummi Aminah” pada 2012.
Menurut keterangan pihak keluarga, Nani Wijaya sempat dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan setelah mengalami sesak napas pada 1 Maret 2023.
Setelah tujuh hari dirawat, kondisi Nani Wijaya menunjukkan kemajuan, meski belum sembuh total. Namun pada akhirnya Tuhan berkata lain.***