Review Record of Ragnarok Chapter 77 Lengkap Link Baca Resmi: Konfrontasi Brunhilde, Sigfred Akhirnya Muncul

2 Mei 2023, 19:57 WIB
Review Record of Ragnarok Chapter 77 Lengkap Link Baca Resmi: Konfrontasi Brunhilde, Sigfred Akhirnya Muncul /

MANTRA SUKABUMI – Berikut review tentang chapter terbaru dari manga Record of Ragnarok yakni chapter 77.

Berdasarkan spoiler terbaru yang beredar, kisah dari manga Record of Ragnarok untuk chapter 77 kali ini terbilang cukup menyengangkan.

Adapun para penggermar dapat membaca seluruh manga Record of Ragnarok secara gratis yang dirilis melalui situs baca resmi ragnarokmanga.com.

Baca Juga: Sinopsis Record of Ragnarok Chapter 76 Lengkap Link Baca Resmi: Akhir Pertarungan Ronde 8

Namun sebelum membaca kisah manga Record of Ragnarok chapter 77, alangkah baiknya simak review kisahnya yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Taochan berikut ini.

Chapter dibuka dengan diperlihatkan Beelzebub yang memenangkan pertempuran melawan Niko Tesla di ronde ke 8 Ragnarok. Terlihat tubuhnya penuh luka dan kelelahan namun disisi lain, ekspresi Beelzebub nampak penuh kepuasan.

Para dewa bergembira atas kemenangan Beelzebub, mereka memuji Beelzebub karena mengalahkan Nicola Tesla. Tetapi beberapa dewa juga memuji Niko Tesla atas keberaniannya mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk memenuhi gelar satu-satunya penyihir dalam sejarah umat manusia.

Saat Beelzebub akan meninggalkan arena pertempuran, ia mendengar suara-suara Dewa yang munafik yang mengatakan bahwa Beelzebub sangat luar biasa dan percaya bahwa ketika dia melakukannya pasti dia akan menyelesaikannya.

Mendengar hal tersebut Beelzebub justru tidak menanggapinya dan malah bergumam “semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, dasar Dewa dan manusia tidak ada bedanya.”

Di sisi lain, alas dan Hermes bangga atas kemenangan Beelzebub dan memuji Nicola Tesla bahwa gerakannya sangat sulit diprediksi bahkan itu hampir berhasil untuk mengalahkan Beelzebub.

Zeus pun berkomentar bahwa pukulan Nicola Tesla berada di luar imajinasi para dewa, bahkan dirinya sendiri terkejut karena ia sendiri mungkin tidak bisa menghindari serangan Nicola Tesla, tapi Beelzebub bisa menghindarinya.

Namun semua serangan yang dilancarkan Nicola Tesla tentu saja tanpa kerja sama para valkyrie. Tanpa bantuan mereka manusia tidak akan mungkin bisa melawan para dewa. Tapi fakta bahwa manusia memiliki inspirasi yang melampaui imajinasi para dewa itu adalah kelebihan umat manusia.

Selain itu di sisi lain juga generasi ilmuwan berikutnya yang merupakan sahabat Tesla bukan meratapi hilangnya Tesla tetapi memuji kehebatan Tesla yang telah sepenuhnya menguasai semua fungsi yang dipasang di Armor itu dan telah mengeluarkan lebih banyak tenaga daripada kinerjanya.

Mereka hanya bisa memuji Tesla dengan berkata “Dia adalah ilmuwan terhebat yang terus bergerak maju sampai akhir.”

Edison memusat air matanya dan berdiri, menyebutkan jika Nicola Tesla yang membakar hati mereka bahkan setelah dia mati hingga Mereka berdiri dan berkata lagi “kita tidak punya banyak waktu untuk diam karena ini adalah kehendak Nikon Tesla, ilmuan terhebat dalam sejarah umat manusia untuk terus memajukan ilmu pengetahuan.”

Baca Juga: Nonton Gratis Anime Dead Mount Death Play Episode 3 – 4 Sub Indo Kualitas HD Dimana? Simak Reviewnya Disini

lalu para ilmuwan kembali ke laboratorium dengan kata-kata bahwa manusia hanya bergerak untuk maju menuju masa depan. Sebab tidak ada masa depan bagi umat manusia tanpa mengalahkan Ragnarok,

tetapi ada atau tidaknya masa depan itu tidak relevan meskipun manusia berada dalam situasi dimana mereka tidak dapat melihat jalan menuju masa depan umat manusia, mereka masih dapat bergerak untuk maju.

Sementara itu, Göll terlihat sangat Terpukul oleh hilangnya Göndul tetapi Brunhilde nampaknya segera pergi setelah memastikan hasilnya, meninggalkan Göll sendirian dan ke suatu tempat seperti sebuah kuil.

Disana Brunhilde ia berkata sekarang skornya sama telak 4 – 4, jadi dia harus memilih petarung untuk putaran ke-9 dan bersiap untuk melakukannya.

Rupanya Brunhilde sedang memasuki tempat pemakaman para pejuang regnarok di pihak manusia maupun para dewa. Diamana pada saat Brunhilde mengucapkan kata “menyenangkan” tiba-tiba saja Lu Bu muncul dalam bentuk hologram,

Kemudian saat Brunhilde mengucapkan kata “Cinta” tiba-tiba Adam juga muncul dalam bentuk hologram. Begitu juga saat Brunhilde mengucapkan kata “Kebanggaan” muncul Poseidon,

lalu saat dia mengatakan “keadilan” Hercules muncul, saat dia mengatakan “Gairah” Raiden Tameemon muncul, pada saat dia mengucapkan “Kepolosan” Zero Fuku muncul, pada saat dia mengatakan “martabat harga diri” Dewa Hades muncul dan saat dia mengucapkan kata “Maju” Nicola Tesla lah yang muncul.

Disini terlihat saat sosok-sosok orang yang telah dikalahkan dalam 8 pertempuran mematikan sejauh ini dan menghilang menyatukan tangannya dan berdoa untuk mereka terlepas dari teman atau musuh.

Brunhilde meneteskan air mata sambil memuji semua orang karena telah menjadi petarung yang luar biasa. Hatinya seolah hancur oleh tanggung jawab membiarkan semua orang mati karena sebagai pencipta Ragnarok.

Namun pada saat Brunhilde memasuki ruangan ternyata sudah ada seseorang yang masuk di dalam menunggunya yang tak lain adalah Buddha.

Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1080 Lengkap Link Baca dan Tanggal Rilis, Spoiler: Garp Hancurkan Markas Kurohinge

Setelah pertempuran ke-8 selesai Buddha langsung mengunjungi Brunhilde, dimana nampaknya Buddha mengfrontasi Brunhilde tentang alasan dia memulai duel Ragnarok.

Buddha datang menemui Brunhilde adalah untuk menanyakan motif sesungguhnya mengadakan duel Ragnarok.

Buddha berkata sebagai orang yang mengadakan Ragnarok dan melihat melalui motif yang kau lakukan berdoa dan meneteskan air mata untuk para pejuang yang hilang adalah hal yang bertolak belakang dengan diri mu yang mengetahui benda yang ada di tempat itu adalah kamar milik Brunhilde sendiri yang mengungkapkan kemarahannya.

Namun Buddha sendiri ingin menanyakan pada Brunhilde terkait seseorang bernama Sigfred karena dalam kisah mitologi Nordik, Sigfred menikahi Brunhilde tetapi kisah cinta mereka berakhir tragis.

Lalu pada saat itu juga Buddha berkata apakah Sigfred terlibat dalam motif Brunhilde untuk membuat ragnarok. Saat Buddha menanyakan itu, nampak Brunhilde yang marah dan mengeluarkan energi negatif.

Buddha terus menekan Brunhilde dan menanyakan soal Sigfred, namun Brunhilde terus berkata tidak tahu hingga pada saat Buddha bertanya apakah Sigfred adalah mantan pacarmu sehingga kau melakukan ini semua menjawab dengan tegas mantan pacar Dia bukanlah mantan pacarku.

Buddha sangat tercengang mendengar jawaban dari Brunhilde sampai menjatuhkan permen yang dia gigit di mulutnya pergi dengan cepat karena ada pertempuran lagi yang harus disiapkan. Meski begitu Buddha tertinggal bingung dengan jawaban yang tidak terduga berkeringat dan tertawa,

Buddha berpikir bahwa dia masihlah gadis pubertas dan maksud dari perkataan Brunhilde ialah baginya bukanlah mantan pacarnya melainkan pacarnya saat ini dan tampaknya itulah yang ada di benak Buddha saat ini.

Sementara itu, persiapan pertarungan ronde 9 akan dimulai dimana hal mengejutkan terjadi saat seorang kesatria Sigfred akhirnya muncul.

Namun Sigfred justru muncul di bawah jurang Tartarus, dimana terlihat dia dikurung dalam sebuah sel seperti monster di penjara yang disegel di neraka dengan dirantai dan dijaga oleh salah satu dari ke-72 iblis dari King Solomon.

Disana terlihat iblis nomor 63 (berwujud harimau) bernama Andreas dan 64 (berwujud gagak) bernama florus sedang berbicara di depan penjara hasil pertarungan ronde ke-8 di ponsel mereka. Kemudian pada saat mereka membicarakan Ragnarok, mereka berdua bertanya kepada Sigfred tentang pandangannya sebagai salah satu manusia setengah dewa.

Sigfred berkata “Aku tidak tahu mana yang harus ku pilih” lalu berkata “jangan terlalu berlebihan dan pada pun”

Apakah yang terjadi sebenarnya dengan Sigfred? Apakah dia orang yang menentang Brunhilde melakukan duel Ragnarok?

Baca Juga: One Piece Chapter 1082 Lengkap Jadwal Rilis, Spoiler: Sabo Masih Hidup, Kilas Balik Buggy Terungkap

Seluruh manga Record of Ragnarok bisa kamu baca di situs resmi ragnarokmanga.com.

Adapun untuk membaca Komik Record of Ragnarok chapter 77 dapat diakses melalui tautan

[KLIK DISINI]

Demikianlah informasi seputar review manga Record of Ragnarok chapter 77 lengkap dengan link baca online.**

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler