MANTRA SUKABUMI - Kabar duka datang dari dunia perfilman tanah air. Pasalnya, baru rilis 3 hari, film romance -thriller, Kupu-Kupu Kertas mendadak turun layar dari bioskop.
Sejak resmi dirilis pada tanggal 7 Februari 2024 lalu, film Kupu-Kupu Kertas mendapat respon positif dari seluruh pecinta film tanah air.
Meskipun begitu, film Kupu-Kupu Kertas yang diadaptasi dari sejarah kelam Indonesia itu tiba-tiba ditarik dari layar lebar pada tanggal 10 Februari 2024.
Baca Juga: Nonton dan Downlaod Bucchigiri Episode 5 Subtitle Indonesia Resmi di Bstation dan Crunchyroll
Sebagai informasi, film Kupu-Kupu Kertas mengambil setting di tahun 1965 dan berlokasi di Banyuwangi.
Berkisah tentang perjalanan asmara yang terjalin antara Ning dan Ihsan yang sulit disatukan karena terhalang cekcok antar dua ideologi: Ning anak dari keluarga PKI, sementara Ihsan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU).
Pada awalnya, Ihsan tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang mereka.
Namun, perasaannya terguncang setelah keluarganya menjadi korban pembantaian PKI.
Hal ini membuatnya bingung untuk memutuskan apakah dia harus membalas dendam keluarganya atau menyelamatkan nyawa Ning.
Dalam film ini, Chicho Kurniawan berperan sebagai Ihsan, sedangkan Ning diperankan oleh Amanda Manopo.
Selain itu, film Kupu-Kupu Kertas juga menampilkan Reza Arap sebagai Muso, tangan kanan Rekoso yang juga ayah Ning.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari PH atau Denny Siregar, selaku produser, tentang alasan penarikan film Kupu-Kupu Kertas dari bioskop,
Namun besar kemungkinan alasan penarikan film Kupu-Kupu Kertas adalah karena saat ini Indonesia sedang dalam suasana tenang pemilu.
Ditakutkan film ini jadi propaganda mengingat saat ini politik di Indonesia lagi panas-panasnya.
Sementara itu, film Agak Laen berhasil mencetak rekor sejak penayangan perdananya 1 Februari 2024
Tayang lebih dulu dari Kupu Kupu Kertas, film horor komedi garapan rumah produksi Imajinari itu berhasil memecahkan rekor tanpa buy 1 get 1 sama sekali.
Bahkan yang terbaru film karya sutradara Muhadkly Acho itu telah meraih 3 juta lebih penonton pada hari kesembilan penyangannya di bioskop pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Hal itu diketahui dari unggahan produser film Agak Laen, Ernest Prakasa di akun Twitter-nya.
“Imlek termeriah seumur hidup,” tulis Ernest dikutip dari cuitannya di Twitter
Dalam unggahannya, tampak Boris Bokir yang tengah mengganggu teman-temannya yang sedang bermain game online.
“Eh ayo kita gangguin yang lagi main. Wah ini loh,” ucap Boris Bokir lalu menyentuh tablet yang berubah ke tulisan “3 juta penonton Agak Laen.”
Semua yang ada di video itu pun bersorak bergembira. Termasuk, Oki Rengga.
Dalam video tersebut juga bertuliskan ucapan terima kasih pada masyarakat yang sudah menonton film Agak Laen.
“Mauliate Godang! Sampai hari ini pukul 14.00 WIB 3.000.000 pasukan sudah tereak & ketawa bareng di bioskop,” tulisan dalam video.t tersebut.
Film komedi horor yang diangkat dari podcast komedi ini mengisahkan tentang empat sekawan yang mendirikan rumah hantu di pasar malam namun sepi.
Baca Juga: Nonton Streaming Resmi Nanatsu no Taizai: Mokushiroku no Yonkishi Episode 17 Subtitle Indonesia
Suatu hari, seorang bapak bapak masuk ke wahana mereka dan kena penyakit jantung lalu meninggal di wahana mereka.
Di tengah situasi agak laen ini, mereka berempat yang panik akhirnya menguburkan bapak itu di wahana mereka dan wahana mereka mendadak rame pengunjung, mereka kaya raya dan ternyata bapak yang mati tersebut adalah anggota DPRD.
Situasi semakin agak laen dan mereka pun panik, apalagi wahana mereka kali ini benar-benar berhantu.
Selain dibintangi oleh Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga.
Film ini juga dibintangi oleh sederet bintang lainnya seperti Tissa Biani, Indah Permatasari, Anggi Marito, Soleh Solihun, Arie Kriting, Arief Didu, Praz Teguh, Abah Pican, Mamat Alkatiri, Bukie B. Mansyur, Nopek, Sadana Agung, Anastasia Herzigova, Ge Pamungkas, Yono Bakrie dan Andri Nadeak.
Menurut Ernest Prakasa sebagai produser, film ini sekilas mirip seperti "Warkop DKI" era 90an, namun dengan gaya komedi khas Batak yang lucu.***