Angkat Mitos Mematikan di Kalangan Pendaki Gunung Tanah Air, Berikut Review Film Pasar Setan

4 Maret 2024, 14:35 WIB
Review film Pasar Setan. /Instagram @idnpictures

MANTRA SUKABUMI - Berikut review film Pasar Setan yang telah tayang di bioskop pada 29 Februari 2024 lalu.

Sebagaimana diketahui Pasar Setan merupakan film horor selanjutnya dari ruma produksi IDN Pictures yang menghiasi dunia sinema Tanah Air

Pasar Setan sendiri merupakan sebuah film horor found footage karya Wisnu Surya Pratama, sutradara dari berbagai film dokumenter pemenang penghargaan yang banyak di tayangkan di NHK dan Channel News Asia.

Adapun aktor dan aktris yang membintangi film Pasar Setan diantaranya Audi Marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha dan Epy Kusnandar.

Baca Juga: Sinopsis Wedding Impossible Drakor Webtoon Komedi, Pernikahan Palsu Aktris Tidak Populer Jun Jong Seo

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Pasar Setan mengisahkan empat vlogger horor beranggotakan Tamara (Audi Marissa), Kevin (Roy Sungkono), Yunus (Pangeran Lantang), dan Caca (Shindy Huang)

Sayangnya karier Tamara sebagai vlogger horor hancur akibat video penampakan palsunya.

Mencari cara mengembalikan reputasinya, ia memimpin timnya menjelajahi sebuah hutan untuk mencari pasar setan.

Mereka menemukan tempat tersebut, tapi akhirnya mereka bertemu dengan penampakan asli dari para setan. Keempatnya kemudian tersesat dan harus mencari jalan keluar.

Teror semakin nyata di depan mereka. Para setan menampakkan diri, nyawa menjadi ancaman, dan ada kemungkinan mereka tidak punya kesempatan untuk kembali pulang.

Selain terinspirasi dari kisah nyata yang mengangkat urban legend yang terkenal di beberapa daerah pegunungan di Indonesia, khususnya diantara para pendaki gunung,

Film ini juga mengangkat fenomena cancel culture sebagai sisi social commentary yang ditawarkan.

Baca Juga: Akhir Cerita Captivating The King, Drakor Kerjaan Putra Mahkota Lee In dan Ratu Mata-mata Kang Hee-soo

Secara keseluruhan, film garapan Wisnu Surya Pratama ini dibuka dengan baik. Dimana saat pertama kali tayang, penonton langsung disuguhkan dengan adegan cukup menegangkan yang memicu rasa penasaran

Tanpa perlu bertele-tele, film ini juga langsung menunjukkan konflik yang menyebabkan para pemeran utama nekat mencari tempat gaib Pasar Setan yang berlokasi di kaki Gunung Salak.

Walaupun menggunakan alur maju dan mundur dan beberapa adegan diperlihatkan dari sudut pandang yang berbeda, penonton tak akan kebingungan.

Kisah film ini pun diatur dengan apik melalui teknik editing dan camera movement yang rapi meskipun konsep film ini dicampur dengan konsep vlog dan found footage.

Sementara itu, dari akting dari setiap pemeran juga patut menuai pujian. Baik Audi Marissa, Roy Sungkono, Pangeran Lantang, dan Shindy Huang sangat terampil memainkan peran mereka masing-masing.

Khusus bagi Audi Marissa, ia berhasil memberikan akting emosional yang menjadi nilai tambah bagi film ini meskipun baginya ini film horor pertamanya.

Di sisi lain, Pasar Setan menjadi debut yang cukup baik bagi sang sutradara Wisnu Surya Pratama di film durasi panjang.

Film ini pun berhasil menampilkan kisah yang terinspirasi dari mitos dan kejadian nyata, tapi kisahnya sendiri cukup lemah menjelang akhir film.

Namun, dengan ending ini tampaknya kisah Pasar Setan memang tidak akan berakhir di situ saja.

Bagi yang belum menyaksikan film Pasar Setan, film ini masih bisa anda saksikan di berbagai bioskop Indonesia seperti CGV dan XXI dan cinepolis.***

 

 

Editor: Taufik Reza

Tags

Terkini

Terpopuler