MANTRA SUKABUMI - Kabar gembira bagi para penggemar serial anime dengan tema gore dan isekai, Ishura.
Pasalnya, usai penayangan episode yang ke-12 sekaligus menjadi episode final atau episode terakhir untuk Season 1 pada 20 Maret kemarin, kisah serial anime Ishura resmi berlanjut ke musim keduanya.
Berdasarkan informasi terbaru yang muncul di beberapa akun media sosial beberapa jam lalu, serial anime Ishura resmi mendapatkan adaptasi season 2 dengan judul "Ishura: The New Demon King"
Baca Juga: Nonton dan Download Ishura Episode 12 Sub Indo Bilibili Bukan Anoboy Samehadaku Oploverz Otakudesu
Adapun penampakan Visual teaser dan video pengumuman pendek berdurasi 15 detik dirilis, yang terakhir mengonfirmasi jika serial anime Ishura Season 2 siap dalam proses produksi.
Dimana dalam visual maupun video menampilkan seseorang karakter baru yang menggunakan kekuatan mata yang tidak menyenangkan di tengah kerumunan.
Dirangkum Mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Ishura merupakan anime bergenre Action, Drama, Fantasy produksi Magic Capsule, Kadokawa, dan Kusanagi.
Diadaptasi dari novel ringan karya Keiso dan diilustrasikan oleh Kureta, Ishura dianimasikan oleh Studio Passione dengan total 12 episode yang ditayangkan di platform streaming Disney+ Hotstar setiap hari Rabu malam.
Kisah Ishura sendiri sempat diilustrasikan menjadi seri manga oleh Meguri dan diserialisasikan oleh Kodansha di Majalah Monthly Shonen.
Baca Juga: Nonton dan Download Donghua Great Doctor Miss Nine Episode 75 Sub Indo Bukan Anichin Kazefuri
Adapun kisah Ishura bercerita tentang persaingan para Shura, sebuah istilah mengacu pada individu yang sangat kuat, khususnya mereka yang muncul di era setelah jatuhnya Raja Iblis Sejati.
Sebuah Shura biasanya cukup kuat untuk menghancurkan tentara dan negara sendirian, dan memiliki bakat atau kecakapan yang menentang semua logika umum.
Kerajaan Aureatia menganggap Shura sebagai ancaman, dan menyelenggarakan Pameran Enam Jalan untuk melenyapkan mereka sebelum mereka dapat menjadi Raja Iblis yang Memproklamirkan Diri.
Taren the Punished juga berusaha mengumpulkan individu-individu kuat ke sisinya, memaksa Aureatia mengerahkan pendukung mereka sendiri untuk melawannya.
Banyak Shura yang kemudian dicalonkan sebagai calon Pahlawan Sejati, meski tidak semuanya bersaing secara langsung. Mereka adalah;
Sojiro si Pedang Willow, pendekar pedang Pengunjung yang menyebut dirinya "Yagyu terakhir di Bumi."
Dalam pencariannya akan kekuatan lawannya, dia bergabung dengan Yuno si Talon Jauh dalam perjalanan ke Aureatia.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Anime Shaman King Flowers Episode 11 Subtitle Indonesia di Bstation
Alus the Star Runner, seekor wyvern muda penimbun harta yang bertarung dengan tiga senjata legendaris sekaligus.
Alus terlahir dengan fisiologi yang tidak biasa dan kecerdasan yang tajam dengan obsesinya dalam hal ini sebanding dengan naga.
Dakai the Magpie, seorang pencuri ulung yang tak tertandingi.
Sarung di sisinya memegang Majicked Blade of Razhucort , pedang berbilah tebal dengan warna biru dan pola seperti sisik di sebagian permukaannya.
Regnejee the Wings of Sunset, seekor wyvern berwarna merah tua yang merupakan komandan brutal dengan otoritas mutlak atas kawanan wyvernnya.
Kia the World Word, seorang remaja bertelinga elf yang memiliki bakat bawaan yang luar biasa dalam Seni Kata yang mampu menghasilkan efek yang kompleks dan hampir mahakuasa melalui perintah yang sederhana dan langsung.
Higuare the Pelagic, sosok ras Mandrake yang memiliki keterampilan luar biasa dalam menggunakan tubuh ortodoksnya untuk menciptakan gaya pedang mematikan yang menggunakan seluruh 42 “lengannya” yang beracun.
Nastique the Quiet Singer, Malaikat yang memegang otoritas atas kematian itu sendiri.
Baca Juga: Nonton dan Download Metallic Rouge Episode 11 Sub Indo Bilibili Bukan Anoboy Samehadaku Otakudesu
Nihilo the Vortical Stampede, senjata perang revenant , awalnya diciptakan oleh Raja Iblis yang Memproklamirkan Diri sebelum bergabung dalam operasi militer melawan Lithia dengan imbalan kebebasannya.
Mele the Horizon's Roar, Pemanah raksasa yang bertugas selama bertahun-tahun sebagai satu-satunya pelindung Sine Riverstead .
Linaris the Obsidian, seorang vampir sekaligus pemimpin serikat mata-mata Obsidian Eyes saat ini demi mengembalikan organisasi ke masa kejayaannya dengan sengaja memulai era baru perang dan konflik.
Toroa the Awful (nama asli Yakon the Sanctuary) pendekar pedang kerdil yang memiliki koleksi pedang ajaib terbesar di dunia.
Setelah Toroa yang asli dibunuh oleh Alus the Star Runner, kurcaci muda tersebut mengambil julukannya dan bersiap untuk membalas dendam.
Mestelexil the Box of Desperate Knowledge, konstruksi luar biasa yang diciptakan oleh Kiyazuna sang Poros .
Sepenuhnya hidup dan mampu melakukan regenerasi tanpa batas, sikapnya yang kekanak-kanakan memungkiri kehebatan tempur yang menggemparkan dunia.
Atrazek si Badai Partikel, Wurm kuno yang tinggal di Yamaga Barrens , tempat Minia setempat memujanya sebagai dewa.
Setelah tinggal di Barrens selama bertahun-tahun, ia melancarkan serangan destruktif yang menggeser keseimbangan kekuatan antara Aureatia dan Loyalis Kerajaan Lama , sekaligus menarik banyak Shura lainnya ke dalam konflik.
Kuuro the Cautious, mata-mata leprechaun dan mantan anggota Mata Obsidian.
Ditemani rekannya, homunculus kecil Cuneigh the Wanderer , dia dengan enggan terlibat dalam perebutan kekuasaan di dalam Aureatia.
Rosclay the Absolute, Jenderal Kedua Aureatia yang terkenal , dan dianggap oleh banyak orang sebagai Minia terkuat yang masih hidup.
Rumah animasi Passione menangani produksi animasi untuk serial ini, dengan Sanzigen memberikan bantuan animasi CG.
Sementara beberapa staff yang mengerjakan serial anime ini diantaranya ada Takeo Takahashi (Wasteful Days of High School Girls) sebagai sutradara utama serial ini.
Sementara Yuuki Ogawa (Mieruko-chan) sebagai sutradara dan Kenta Ihara (The Marginal Service) sebagai penulis skenario dan penulis naskah.
Selain itu ada juga Yoko Kikuchi (Kuroko's Basket) dan Yuka Takashina (Inari, Konkon, Koi Iroha) sebagai desainer karakter
Kemudian Masahiro Tokuda (Platinum End) sebagai komposer.
Adapun beberapa pengisi suara di animenya antara lain:
• Yuuki Kaji sebagai Soujiro
• Reina Ueda sebagai Yuno the Distant Talon
• Aoi Yuuki sebagai Kia the World Word
• Mamiko Noto sebagai Elea the Red Tag
• Rie Takahashi sebagai Nihilo the Vortical Stampede
• Sora Amamiya sebagai Curte of the Fair Skies
• Shotaro Morikubo sebagai Regnejee the Wings of Sunset
• Romi Park sebagai Taren the Punished
• Soichiro Hoshi sebagai Dakai the Magpie
• Koichi Yamadera sebagai Shalk the Sound Slicer
Sementara anggota staf lainnya yang turut terlibat terdiri dari Kazuo Ogura (Attack on Titan Final Season) dan Yuuki Hatakeyama (The Tunnel to Summer, the Exit of Goodbyes) sebagai direktur seni
Seiji Handa (Yu-Gi-Oh: desainer monster utama Arc-V), Hiroya Iijima (Mazinger-Z: Desainer karakter Infinity) sebagai desainer monster, dan Kanta Suzuki (Regalia: The Three Sacred Stars) sebagai desainer mekanik.
Lalu Takuya Asaoka (sutradara Immoral Guild), Fujiaki Asari (Love Flops), Takahiro Majima (Mieruko-chan), dan Hironori Aoyagi (Harem in the Labyrinth of Another World) sebagai asisten sutradara.
Meskipun secara resmi mengumumkan telah mendapatkan Season 2, namun sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal tayang untuk musim kedua anime tersebut. Jadi mari kita tunggu saja informasi selengkapnya.***