Film Di Ambang Kematian Resmi Tayang Di Bioskop Rusia 23 Mei 2024, Simak Review Lengkapnya Disini

26 April 2024, 10:21 WIB
Official poster Di Ambang Kematian, film horor Indonesia yang akan segera tayang di bioskop Rusia pada Mei 2024 /Tangkap layar Instagram /@mpvpictures_id

MANTRA SUKABUMI - Satu lagi film horor Indonesia yang akan segera go internasional. Kali ini film horor dari rumah produksi MVP Pictures bertajuk "Di Ambang Kematian" akan segera tayang di bioskop Rusia dalam waktu dekat.

Bahkan dalam poster terbaru film Di Ambang Kematian yang dirilis di akun Instagram MVP Pictures nampak sosok iblis berkepala kambing yang siap meneror bioskop Tirai Besi itu pada 23 Mei 2024 mendatang dengan judul internasional "The Rite. In a Power of Demon."

Sebagaimana diketahui, Di Ambang Kematian merupakan film horor-thriller karya Azhar Kinoi Lubis yang dirilis pada 28 September 2023 lalu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Monster, Film Thriller-Suspense Tanpa Dialog Karya Rako Prijanto Segera Tayang di Netflix

Film Di Ambang Kematian diadaptasi dari thread Twitter viral yang ditulis oleh akun @Jeropoint dengan judul yang sama sejak April 2022 lalu.

@JeroPoint merupakan seorang penulis dan content creator yang fokus pada cerita-cerita seputar misteri, horor, mitologi, sejarah, dan budaya yang diulas berdasarkan fakta serta sudut pandang metafisika.

Konon, cerita tersebut merupakan kisah nyata yang sempat viral pada 2022 lalu.

Thread tersebut sudah di bukukan menjadi Novel Horor yang dipublikasikan oleh penerbit Mizan pada 14 November 2022 lalu.

Selain itu, film yang mengambil lokasi syuting di Sidoarjo, Jawa Timur ini turut dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Indonesia, diantaranya oleh Taskya Namya, Wafda Saifan Lubis, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik, Raya Adena Syah, dan Elly D. Luthan.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Menjelang Ajal, Ketika Perjuangan Seorang Ibu Tunggal Menghidupi Keluarga Berujung Petaka

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, secara keseluruhan, film ini menceritakan tentang kehidupan satu keluarga yang di jadikan tumbal pesugihan oleh suami dan ayahnya sendiri.

Paska kematian ibunya yang tragis, Nadia (Taskya Namya) mengetahui bahwa bapaknya, Suyatno (Rifnu Wikana) terlanjur melakukan pesugihan yang menuntut nyawa manusia. 

Demi mencegah kematian berikutnya, Nadia, kakaknya Yoga (Wafda) dan sang ayah menempuh ritual-ritual khusus. 

Namun, Iblis di balik pesugihan itu tetap terus mengintai. Membuat Nadia dan keluarganya hidup bagai di ambang kematian.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Streaming Film Siksa Neraka di Netflix

Berdasarkan versi Threadnya, POV cerita yang dibawa oleh film ini adalah kisah dari Nadia, anak kedua dari pasangan suami istri yang tinggal di Jawa Timur. 

Dikisahkan, Nadia harus berjuang menyelamatkan dirinya dari ancaman kematian yang menakutkan. Ancaman ini datangnya sangat misterius dan mengancam ketentraman keluarganya. 

Ternyata hal ini terjadi lantaran ulah bapaknya sendiri yang memilih jalan berbeda untuk mendapatkan kekayaan dan memastikan masa depan melalui pesugihan. 

Seharusnya dalam perjanjian ritual harus mengorbankan kepala kambing untuk dijadikan persembahan.

Tapi perjanjian yang bapak buat dengan sosok "berbeda" malah menambah masalah; tumbal yang diminta bukan lagi kambing, melainkan nyawa keluarganya sendiri yang diambil satu per satu. 

Baca Juga: Base Entertainment Rilis Poster Film Malam Pencabut Nyawa, Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei 2024

Diawali sang istri meninggal di tahun 1992, Yoga anak pertama meninggal 2012, dan di 2022 giliran Nadia.

Ternyata dari sana, tercipta satu pola yang disadari olehnya. Tumbal nyawa tersebut ternyata diminta selama 10 tahun sekali. Setiap malam tahun baru, tidak ada lagi kebahagiaan yang dirasakan. 

Malah, ketakutan atas kematian yang sudah pasti datang dengan cara paling sadis yang tidak pernah kita bayangkan; bahkan oleh pembaca sendiri.

"Gemetar, cemas, dan ketakutan adalah makanan sehari-hariku sejak peristiwa itu. Sebuah tragedi yang janggal merenggut nyawa Ibu di depan mataku. Andai saja aku tahu bahwa kala itu adalah momen terakhir bersamanya, tentu sudah kupeluk tubuh Ibu yang membuatku ketakutan setengah mati.”

Baca Juga: Sinopsis Do You See What I See: Cerita Horor Episode #64 First Love, Film Adaptasi Kisah Podcast Horor Spotify

Rupanya ada yang tak beres dengan keluargaku. Bapak terjerat perjanjian dengan iblis demi kekayaan duniawi. Mereka meminta tumbal, membuat kami hidup dalam ketegangan. Mereka juga terus mengikuti, membuatku hidup, tetapi merasa mati.” Tulis sinopsis novel Diambang Kematian terbitan Mizan.

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Nadia selamat dari kutukan mau ini? Di mana Nadia saat ini? Jika Nadia masih hidup, di mana Nadia?

Hal inilah yang menjadi pemilihan tagar #DimanaNadia sempat ramai di Jagat Twitter pada 4 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Official Look Film 'Possession: Kerasukan' Tampilkan Visual dan Production Design yang Megah dan Mahal

Sementara untuk versi filmnya sendiri, kata "sadis" cocok disematkan kepada cara Di Ambang Kematian mengolah semua adegan gore dan jumpscare. 

Wajah penuh darah, tangan penuh luka, hingga bentuk yang tidak lagi kita kenal terpampang secara nyata dalam film ini.

Tidak hanya berbicara soal adegan sadis, Storyline yang sangat padat bisa dirasakan oleh para penonton. Bahkan satu jam pertama terasa cepat karena kita dibawa masuk ke dalam cerita yang berjalan dengan tepat. 

Penulisan skenario yang juga konsisten membuat tidak ada hal yang perlu dikritik dari sini. 

Bahkan detail sekecil rumah yang harus selalu direnovasi-karena memang identik dengan orang yang melakukan pesugihan-juga diangkat di sini.

Baca Juga: Sinopsis Tuhan, Ijinkan Aku Berdosa Film yang Diangkat dari Novel Kontroversial Karya Muhiddin M. Dahlan

Peran Teuku Rifnu di film ini pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Sosok bapak yang sadis demi melancarkan praktik pesugihan itu mampu perankan dengan tepat oleh aktor kawakan kelahiran 3 Agustus 1980 ini.

Sebaliknya, sosok bapak yang ingin menjaga keamanan keluarganya juga berhasil ia hadirkan dengan baik pula.

Sedangkan untuk karakter-karakter lain, seperti Taskya Namya dan Yoda Wafda Saifan masih terbilang bisa dinikmati tanpa ada ruang untuk memberikan sanggahan.

Setidaknya tidak ada yang perlu dipertanyakan di sini. Penonton bisa menonton Di Ambang Kematian sebagai jawaban atas cerita yang menggantung dari thread @jeropoint. 

Setelah keluar bioskop, jawaban yang ingin dicari sejak beberapa waktu lalu akhirnya bisa diselesaikan oleh Di Ambang Kematian. 

Mau dibilang happy ending atau sad ending, hanya tinggal dilihat dari sisi yang mana. 

Karena pada akhirnya, ketika pesugihan sudah menjadi jawaban atas doa manusia, yang ada hanyalah penyesalan yang tidak akan pernah ada ujungnya. Tertarik untuk menyaksikannya kembali? ***

 

Editor: Taufik Reza

Tags

Terkini

Terpopuler