MANTRA SUKABUMI - Film horor seakan tak henti-hentinya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat film layar lebar.
Bahkan tak jarang pula banyak bioskop luar negeri yang tertarik membawa film horor Tanah Air ke ranah box office, tak terkecuali film horor terbaru 'Malam Pencabut Nyawa.'
Berdasarkan informasi terbaru yang dikutip dari ANTARA, film Malam Pencabut Nyawa akan ditayangkan lebih dari 10 negara dengan judul internasional 'Respati' yang merupakan nama tokoh utama film ini.
Sebagaimana diketahui film Malam Pencabut Nyawa merupakan horor-fantasy yang disutradarai oleh Sidharta Tata dan kolaborasi dari rumah produksi Base Entertainment dan Barunson E&A.
Baca Juga: Sinopsis Malam Pencabut Nyawa, Film Horor tentang Pemuda yang Diteror Sosok Pencabut Nyawa
Film Malam Pencabut Nyawa terinspirasi dari novel karya Ragil J.P. berjudul "Respati" dengan skenario yang ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata.
Menariknya, film ini menjadi debut film horor aktor Devano Danendra dan sederet aktor dan aktris muda berbakat lainnya di antaranya Keisya Levronka, Fajar Nugra, Mikha Hernan.
Tak hanya itu, film ini juga turut menghadirkan aktor-aktor ternama seperti Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.
Secara keseluruhan, film Malam Pencabut Nyawa berkisah tentang sosok pemuda bernama Respati yang diteror sosok arwah misterius usai mengalami gangguan tidur dan mimpi buruk sejak kematian tragis orang tuanya.
Namun keadaan makin menakutkan, saat salah satu mimpi buruknya mulai terjadi di kehidupan nyata.
Produser Base Entertainment, Aoura Lovenson Chandra, dalam keterangan resminya pada Selasa, mengatakan walau masih dalam tahap finalisasi pasca produksi, "Malam Pencabut Nyawa" disambut positif saat berpartisipasi dalam berbagai pasar film internasional, seperti European Film Market (EFM) dan Hong Kong International Film & TV Market (FILMART).
"Film Malam Pencabut Nyawa bukan hanya pencapaian baru bagi BASE Entertainment, tapi juga meningkatkan kredibilitas dan rasa percaya diri para pembuat film Indonesia yang semakin diterima dengan baik oleh penonton global,” ujar Aoura.
Head of International Business Barunson E&A Sylvie Kim menjelaskan ketertarikan pasar internasional akan film-film dari Indonesia, utamanya genre horor, disebabkan banyak penonton mancanegara yang puas dengan kualitas produksi serta konsep dan alur cerita film yang menghibur.
"Para pembeli menunjukkan ketertarikannya khususnya pada kisah Respati yang unik dan exciting dalam menampilkan perjalanan mengerikan Respati mengungkap misteri alam mimpi dan dunia nyata,” tutur Sylvie.
Baca Juga: MD Pictures dan Lionsgate Films Umumkan Kerjasama, Badarawuhi di Desa Penari Siap Go Internasional?
Selain Indonesia, film ini juga akan ditayangkan di 10 negara yakni Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Mongolia, Amerika Serikat, dan kawasan CIS/Baltic yang meliputi Rusia dan sekitarnya.
Sementara itu, film Malam Pencabut Nyawa akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2024 mendatang.***