Network
Anji pun meminta untuk memberikan artikelnya terkait penggunaan faceshield oleh para artis, lantaran yang ditegur hanya artisnya bukan stasiun TV atau programnya.
"Tapi bisa berikan artikel ini.
Karena yang ditegor adalah Artisnya.
Bukan TV-nya, bukan programnya.
Tapi Artisnya", jelas Anji.
Baca Juga: Subhanallah, ini Kalimat Toyyibah yang Mengalahkan Kebaikan dari Memerdekakan Seratus Budak
Selanjutnya, Anji memberikan sara kepada KPI dan Satgas Covid-19 ikut untuk mengedukasi pihak televisi terkait penggunaan faceshield tersebut
"Masukan dari saya untuk @kpipusat & @satgascovid19.id , yang harus diedukasi tentang ini adalah pihak TV-nya. Saya memakai faceshield karena alasan yang saya tulis sebelum postingan ini. Tapi banyak Teman Artis di TV yang karena diminta pihak TV demi hal-hal yang juga saya sebutkan.
Tolong jika ada yang ditegur, tidak sampai mengakibatkan pekerjaannya di-stop," ujar Anji.
"Lalu di aturan (ada di slide sebelah), ada kalimat 'Menggunakan masker dan/atau pelindung wajah'. Sebaiknya diubah, karena di situ pelindung wajah/faceshield diperbolehkan. Jadi hal ini masih ambigu," lanjut Anji.
Dengan begitu, Anji menuturkan nantinya para artis bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan tim kreatif stasiun televisi saat akan mengisi acara.
Baca Juga: Personil Damkar DKI Jakarta Temukan Diduga Bagian Tubuh Korban Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 18
Oke, jadi sekarang jika tampil di TV bisa didiskusikan dengan baik dengan tim kreatif, untuk tidak mengenakan faceshield tanpa masker. Atau memakai masker di awal dan akhir sebelum bicara/tampil. Atau sekalian tidak pakai masker, tapi dengan edukasi bahwa semua di lokasi shooting sudah aman secara kesehatan," imbuh Anji.
Meski bisa menjadi rumit, Anji mengatakan bahwa hal tersebut dapat membantu dan mendukung pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19.
