Network
Al sangat gembira karena Andin mulai membuka hati lagi untuknya. Oleh karena itu Al merasa bahwa Andin telah memberikannya kesempatan untuknya agar bisa kembali lagi bersama Andin.
Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden
Walaupun di sisi lain Andi merasa kebingungan dan merasa takut untuk kembali lagi pada Al, mereka mempunyai alasan untuk kembali dengan Al, apalagi, mengingat selama ini terus-terusan membuatnya terluka dan sakit hati.
Namun di sisi lain juga Andin Mengingat bahwa ia masih sangat mencintai Al, Oleh karena itu saat ini Andin sedang merasa kebingungan, ia ingin kembali dengan Al namun ia merasa takut akan kembali merasakan sakit hati.
Al melihat Andin yang sedang kebingungan terus berharap dan dia terus berusaha untuk mendapatkan hati Andin kembali.
Pada saat Al mengantarkan Andin pulang ke rumah Papa Surya, Al mengatakan kepada Andin bahwa ia sangat tidak menyukai hal tersebut, pasalnya iya tidak mau mengantar Andin ke rumah yang terpisah dengannya, Al hanya ingin pulang bersama Andin ke rumah yang sama.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Haikal Hassan: Itu Langgar Konstitusi
Andin pun tidak menjawab pernyataan itu, pada saat Andin akan turun, Al menahan Andin dengan memegang tangannya, Al minta Andin untuk mencium tangannya, karena saat ini Al masih menjadi suami Andin, Oleh karena itu Al meminta Andin untuk tetap menghormatinya sebagai seorang suami.
Andin pun mengikuti perkataan Al dengan mencium tangannya, Al pun merasa sangat bahagia karena Andin masih menghormatinya sebagai seorang suami.
Setelah mengantar Andin pulang ke rumah Papa Surya, langsung pulang ke rumahnya, pada saat Al tiba di rumah, Al disambut dengan mama Rossa, merasa bertanya kepada Al mengenai hubungannya dengan Andin, dan Mama Rossa bertanya kenapa Andin tidak ikut pulang.
