Andin menelpon orang telah ia tolong untuk bertemu dengan Al di cafe dekat kampus Pelita Nusa. Andin meminta tolong kepadanya agar memberitahukan kepada Al jika Andin sudah mengetahui semua kejahatan Al yang telah membakar rumah makan keluarganya.
Andin sudah tak bisa lagi menahan kekecewaannya terhadap Al, sehingga Andin berniat untuk menggugat cerai Al. Andin menelpon Kiki, ia meminta kepada Kiki untuk mengambil buku nikah dan kartu keluarga Andin di kantor kerja Aldebaran.
Baca Juga: Merasa Tersinggung dengan Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai Beri Tanggapan ini
Kiki yang nampak cemas dan juga khawatir, menolak permintaan Andin. Sebab Kiki tak mau jika Andin dan Al bercerai.
Kiki terus di paksa oleh Andin, Andin terus membujuk Kiki agar mau membantunya untuk mengambil kartu keluarga dan buku nikah mereka.
Kiki mengikuti permintaan Andin, ia mengambil buku nikah dan kartu keluarga sesuai permintaan Andin, dan berikan berkas tersebut kepada ojek online yang telah di siapkan Andin.
Al bertemu dengan orang yang pernah disuruhnya untuk membakar rumah makan milik keluarga Andin. Orang tersebut menyampaikan kepada Al jika Andin sudah mengetahui semuanya.
Al yang tak bisa berkata apa-apa, tanpa berpikir panjang ia langsung menelpon Andin dan mencari Andin ke kampus hingga ke rumahnya.
Al tak bisa menghubungi Andin, pun juga tak bisa melacak JPS ponsel Andin. Sebab Andin telah menonaktifkan ponselnya itu.
Andin pergi ke kantor urusan agama untuk menggugat cerai Al, dengan perasaan kecewa dan juga sedih Andin nampak begitu lemas depresi.