MANTRA SUKABUMI - Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti kabar duka, pesinetron Marco Panari meninggal dunia pada Sabtu, 30 Januari 2021 malam.
Diketahui, pemeran sinetron "Dia Bukan Manusia" yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta nasional ini meninggal dunia di usia sangat muda yakni 23 tahun.
Kabar meninggalnya adik kandung dari artis cantik Angela Gilsha, di umumkan di akun Instagram @bentukmanagement Minggu, 31 Januari 2021.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sampaikan Berita Duka, Sahrul Gunawan: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un
"Turut berbela sungkawa atas meninggalnya @marc0panari adik dari @angelagilsha," tulis akun @bentukmanagement, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Instagram @bentukmanagement Minggu, 31 Januari 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Melalui unggahannya @bentukmanagement juga turut mengunggah foto kenangan Marco Panari dengan keterangan ucapan belasungkawa.
"Turut berbela sungkawa atas meninggalnya Marco Panari, semoga ia tenang di alam sana," tulis @bentukmanagement.
Sementara, dilihat dari akun Instagram kakak Marco Panari, Angela Gilsha @angelagilsha tidak ada update terbaru terkait meninggalnya sang adik.
Namun, terlihat dari unggahan foto terakhir akun Instagram mendiang Marco Panari @@marc0panari , dibanjiri ucapan belasungkawa dari para netizen dan sahabat sesama artis.
"Marco (emoji menangis)," tulis @aurelie.
"Rest in peace (emoji menangis) semoga tenang," ucap @millencyrus.
"Sumpah (emoji menangis) ya Allah padahal kita udah janji mau jadi artis bareng bareng Marco. Alfatiha untuk beliau," sahut vicky_marpaung.
Dalam unggahan foto terakhirnya tersebut, pada tanggal 16 Januari 2021 lalu, Marco Panari nampak mengenakan kaos warna putih, celana pendek hitam serta masker.
Melalui Instagramnya, ia juga menuliskan keterangan seperti bentuk Kampanyekan untuk tidak keluar rumah dan protokol keshatan Covid-19.
Lihat postingan ini di Instagram
"Aku: kita ke plaza gajah mada yuk melalui pintu ini. Km: ayok. Aku: eh jangan dulu deh dengan kondisi seperti ini, lebih baik kita dirumah aja dan keluar seperlunya. Km: iya," tulis keterangan Marco Panari.***