Ia pun menilai, kalau video atta yang naik bajai, membuat music dan membuka lapangan kerja disukai penonton, kenapa harus pamer kemewahan juga.
“Sederhananya begini deh kalau Atta biasa disukai penonton karena videonya naik bajai, dia membuat musik dan membuka lapangan kerja, lantas kenapa pula dia harus pamer kemewahan,” sambung Ade Armando.
Merasa belum puas, Ade Armando anggap Atta Halilintar dan para Fansnya tak kunjung memahami kritik yang ia sampaikan.
Baca Juga: Soal Pernyataan Dahnil Anzar, Tokoh Papua: Akhirnya Habib Rizieq Bisa Tahu Keaslian Hati Mereka
“Dan itu yang nampaknya tidak kunjung dipahami Atta Halilintar yang tak kunjung di pahami Atta Halilintar dan Para Fans loyalnya,” kata Ade Armando.
Menurut Ade Armando, konten Instagram terakhir yang diunggah Atta Halilintar merupakan luapan kegalauan karena dirinya dikritik karena suka pamer kemewahan.
“Salah satu konten Instagram terakhir Atta Misalnya, diisi dengan luapan kegalauannya karena dikritik soal pameran kemewahannya,” sambung Ade Armando.
Ade Armando merasa unggahan Istagram terakhir Atta Halilintar disambut para Fans yang menyebut orang yang mengkritik hanya nyinyir dan iri.
“Disitulah saya menganggap Atta dan para fansnya memang tak kunjung paham dengan kritik saya,” jelas Ade Armando