Network
MANTRA SUKABUMI - Berita wafatnya Hubert Henry Limahelu sang Bassis band Boomerang menyisakan kesedihan yang mendalam bagi pecinta musik rock di Tanah Air.
Hubert Henry Limahelu, pemain bass band rock Boomerang telah dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 24 April 2021 pukul 08.15 WIB pada usia 54 tahun di Surabaya, Jawa Timur.
John Paul Ivan dan Roy Jeconiah sebagai mantan pemain Band Boomerang menyatakan duka cita yang mendalam atas kepergian Hubert Henry Limahelu untuk selamanya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Hal itu diungkapkan oleh masing-masing dalam akun media sosialnya sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
Pada awal tahun '90-an, Hubert Henry Limahelu a.k.a. 'HH5H' pada bass, John Paul Ivan a.k.a. 'JPI' pada gitar, Roy Jeconiah Isoka Wurangian pada vokal dan Petrus "Pet" Augusti pada drum mendirikan sebuah band dengan nama 'Lost Angels'.
Sebuah permainan kata dari nama kota Los Angeles dan sekaligus berarti `Malaikat Tersesat`.
Pada tahun 1994 mereka direkrut oleh perusahaan rekaman Logiss Record. Dan pada bulan Maret - April 1994 di bawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya, mereka bekerja hampir 18 jam setiap harinya untuk merekam album perdana mereka.
Sementara selesai dengan proses rekaman album perdana mereka dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka memutuskan untuk mengeluarkan drummernya.
Hal itu karena tingkah laku sang drummer tidak bisa lagi sejalan dengan idealisme tujuan semula kelompok mereka dan konon terlalu mementingkan materi pribadi.
Pada 8 Mei 1994 mereka sepakat untuk mengganti nama Lost Angels menjadi Boomerang, yang juga menjadi judul album perdana mereka yang dirilis dipasaran pada 1 Juli 1994 dengan single hit `Kasih`.
Pada pembuatan klip `Kasih` di album pertama, mereka hanya tampil bertiga. Untuk mengisi kekosongan posisi drummer pada saat mereka harus melakukan tour dan konser, mereka merekrut Farid Martin yang dikenal mereka dari Mas Tony.
Yakni seorang Sound Engineer pada album pertama dan kedua Boomerang, dan Pada tanggal 1 Januari 1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.
Namun pada pertengahan 2005, didasari "perbedaan prinsip", JPI memilih untuk keluar dari Booomerang dan memutuskan untuk bekerja sendiri.
JPI membentuk band super grup Trio JPI bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.
Sebagai pengganti JPI, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Palu.
Baca Juga: RIP, Vokalis Band Rock Indonesia Meninggal Dunia, John Paul Ivan: Semoga Dalam Lindungan Tuhan
Tidak puas dengan performa mereka, Boomerang merekrut salah satu gitaris handal Indonesia lainnya yakni Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves pada awal tahun 2006.
Kemudian sang Vokalis Boomerang Roy Jeconiah Hengkang dari Boomerang tahun 2010.
Selain itu juga di ikuti oleh sang gitaris Andre Franzzy, dan tahun 2012 Roy dan Ivan membuat Band baru bernama RI-1 Band yang berarti singkatan dari Roy dan Ivan bersatu.
Kemudian Band Boomerang berjalan dengan formasi baru dan Hubert Henry Limahelu menadi basis yang juga merangkap sebagai Vokalis.
Sempat dikabarkan band Boomerang bubar, mereka pun menunjukkan eksistensinya dengan mengeluarkan beberapa lagu baru dengan formasi baru pula.
Hubert Henry sempat tersandung narkoba dua kali, Pertama pada tahun 2003, dan yang kedua pada Juni 2019.
Pada kasus yang kedua, Henry divonis hukuman penjara selama 16 bulan.
Pria yang menjadi pembetot bass di band rock Boomerang itu mengatakan, dia mengonsumsi ganja karena yakin daun tersebut berdampak positif bagi kesehatannya.
Baginya, mengonsumsi ganja dapat menyembuhkan sakit bronkitis yang sudah lama diidapnya.
"Saya pribadi jujur kalau saya pernah kena penyakit bronkitis dan saya coba medical menggunakan ganjal, hasilnya saya sembuh," kata Hubert Henry saat di Mapolrestabes Surabaya pada 21 Juni 2019 lalu.***
