Network
MANTRA SUKABUMI – Persoalan rumah tangga yang terjadi antara mantan pasangan suami istri Atalarik Syach dan Tsania Marwa kini memasuki babak baru.
Setelah sebelumnya Atalarik Syach menolak untuk mempertemukan anak-anaknya dengan Tsania Marwa, kini dirinya melayangkan sebuah surat terbuka mengenai eksekusi anak yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Cibinong.
Surat terbuka itu dilayangkan oleh Atalarik Syach melalui postingan di akun sosial media Instagram miliknya pada Senin, 03 Mei 2021 malam.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Roy Suryo Sarankan Pihak Istana Dalam Hal Edit, Terkait Foto Kegiatan Jokowi
Dalam caption postingan itu, Atalarik Syach bersyukur kedua anaknya memilih untuk tinggal bersama dirinya.
“Alhamdulillah anak-anak yang punya hati dan perasaan masih memilih bersama saya,” tulis Atalarik Syach seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan di akun Instagram @ariksyach pada Selasa, 04 Mei 2021.
Pria yang akrab disapa Arik itu juga menuliskan, surat terbuka yang dirinya sertakan pada postingan itu merupakan kejadian sebenarnya yang terjadi dalam persoalan antara dirinya dengan Tsania Marwa.
Menurut Atalarik Syach, surat terbuka itu dia sampaikan karena persoalan rumah tangga antara dirinya dengan Tsania Marwa yang sudah menjadi konsumsi publik.
Baca Juga: Fahri Hamzah Blak-blakan Beri Penilaian pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Dia Punya Ambisi
“Dimulai dari perceraian saya dengan mantan istri saya yang melakukan tindakan Nusyuz hingga saat ini berujung perebutan hak asuh anak, berujung ke perbuatan KASASI yang telah memenangkan istri saya,” tulis Atalarik Syah.
Atalarik Syach juga menuliskan soal upaya eksekusi anak yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada Kamis, 29 April 2021 lalu.
Selain itu, Atalarik Syach juga menuliskan, kedua anaknya memilih untuk menetap bersama dirinya atas kemauan mereka sendiri.
“Alhamdulillah, anak-anak dengan kuasa Allah SWT dan atas kemauan mereka sendiri mau tinggal bersama saya, Bapak mereka,” tulis Atalarik dalam surat terbuka tersebut.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari ini 4 Mei 2021, Emas Antam 2 Gram Rp1.885.000
Atalarik Syach juga menuliskan 7 poin mengenai upaya eksekusi anak yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Cibinong. Salah satu poin diantaranya adalah bahwa tindakan tersebut dirinya anggap berlebihan dan memicu kerusuhan, serta menyebabkan ketegangan dan keresahan kepada anak-anaknya.
Menjelang akhir isi surat terbuka itu, Atalarik Syach menyatakan bahwa tindakan kekerasan pada anak-anaknya terjadi saat petugas datang untuk melakukan eksekusi.
“Untuk hal itu, saya, dunia dan akhirat, tidak ikhlas dan ridho terhadap tindakan pihak terkait yang terlibat langsung dan menjalankan aksi tersebut. Semoga Allah SWT menunjukkan keadilan dan rahmat-Nya. Amin,” tulis Atalarik Syach.***
