Network
MANTRA SUKABUMI - Shireen Sungkar mengungkapkan sikap disiplin yang sudah melekat pada diri Desy Ratnasari.
Desy Ratnasari mengawali karirnya di dunia entertain lewat jalur modeling dengan menjadi juara dua pemilihan gadis sampul tahun 1988.
Baru-baru ini, Desy Ratnasari menjadi bintang tamu di salah satu konten YouTube The Sungkar Family yang dipandu Shireen Sungkar.
Baca Juga: Cara Mengusir Setan yang Ada di Atas Kasur, Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Nyaman
Shireen Sungkar bernostalgia dengan sinetron yang sempat hits pada zamannya yang diperankan Desy Ratnasari dan Primus Yustisio.
Berbeda dengan era sekarang, Desy Ratnasari ungkapkan jika dahulu produksi sinetron bisa sangat lama, karena dalam satu hari bisa khusus untuk satu adegan.
"Tapi itu shootingnya lama loh, jadi seharian itu memang khusus adegan itu doang," ujar Desy Ratnasari, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube The Sungkar Family pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Sosok Desy Ratnasari dikenal Shireen Sungkar sebagai artis yang disiplin, jarang dan hampir tidak pernah telat.
"Teh Dessy itu kalau shooting itu jarang telat, ini menurut aku contoh yang senior-senior itu parah (disiplinnya)," ujar Shireen Sungkar.
Sebagai single parent, Desy Ratnasari 16 tahun membesarkan anaknya, Nasywa seorang diri tanpa didampingi seorang suami.
Dikenang Shireen Sungkar, Nasywa kecil selalu datang menghampiri Desy Ratnasari saat shooting dahulu.
Baca Juga: Benang Merah Gagal Haji 2021, Habib Fahmi: Gus Yaqut Arogan, Tegur Dubes Saudi hingga Dubes pun Diganti
"Dulu tuh kalo shooting, Nasywa itu selalu datang, selalu ikut," sambung Desy Ratnasari.
Dengan kesendiriannya, Desy Ratnasari meyakini jika tuhan pasti memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya.
Disamping dirinya yang selalu mengalami kegagalan dalam berumah tangga, Desy Ratnasari mengaku mendapatkan kemudahan dalam mendidik anak semata wayangnya.
Nasywa dinilai Desy Ratnasari sebagai anak yang luar biasa, dengan keinginannya sendiri dia memutuskan untuk masuk pesantren saat masa Sekolah Menengah Atas.
Desy Ratnasari merasakan kehadiran Nasywa sebagai anaknya yang justru mengajarkan agama lebih banyak untuk dirinya.
Perubahan-perubahan menuju ke arah yang lebih baik didapatkan Desy Ratnasari dari Nasywa sebagai support system, bukan sebaliknya.
"Justru kehadiran Nasywa itu lah yang mengajarkan agama yang lebih banyak untuk teteh, perubahan-perubahan untuk menuju ke arah yang lebih baik itu jadi contohnya itu Nazwa bukan kebalikannya," sambung Desy Ratnasari.***
