"Jadi tadinya aku sering main bola, dan mimpinya itu dari kecil ingin menjadi pemain profesfional," ujar Atta.
Hanya saja lanjut Atta, saat itu orangtua dirinya tidak terlalu support ketika dirinya bermain sepak bola karena khawatir terjasi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Jadi akhirnya jadilah sepak bola sebagai hobi saja, tapi ternyata pas kita lagi hobi ada keinginan di hati sepak bola harus lebih dari yang sekarang dilihat," bebernya.
Karena itulah Atta menegaskan harus ada gerakan dari anak-anak muda yang membuat satu tim sepak bola yang bisa disukai oleh kaum milenial.
"Seperti halnya di luar negeri Real Madrid, Arsenal, Chelsea, dan lain-lain," pungkasnya.***