Network
MANTRA SUKABUMI - Juru bicara Kementerian pertahanan Dahnil Anjar Simanjuntak bereaksi atas polemik film kartun Nussa.
Dahnil Anzar Simanjuntak memberi dukungan pada film kartun Nussa, produksi dalam negeri.
Dalam akun media sosialnya Dahnil Anzar Simanjuntak mencuit, agar anak bangsa terus berkarya.
"Selamat. Teruslah berkarya wahai anak negeri," ucap Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Dahnilanjar pada 21 Juni 2021.
Film kartun Nussa saat ini mendadak menjadi polemik, saat penggiat media sosial Eko Kuntadhi mengkritik film kartun tersebut.
Sebelumnya Penggiat media sosial, Eko Kuntadhi kembali ramai di media sosial karena memprotes penayangan film animasi Nussa Rara di luar negeri.
Eko menuding film tersebut justru mempromosikan Khilafah lantaran pakaian tokoh Nussa dan Rara tidak seperti pakaian anak anak Indonesia pada umumnya.
Dalam cuitannya, Eko Kuntadhi memosting foto Nussa dan Rara yang masing masing memakai pakaian baju jubah dan jilbab khas busana muslim.
Baca Juga: Febri Diansyah: Tidak Hanya KPK, Film Kartun Nussa pun Diserang Isu Taliban
"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan.
Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban.
Promosi yg merusak!" Tulis Eko Kuntadhi.
Karena Nyinyiran itu, Eko kembali mendapat semprot dari para netizen.
Cuitan yang ramai dibagikan itu sempat dibalas Produser Eksekutif film Nussa, Angga Sasongko.
"Saya sabar kok. Gak overestimate orang macam Eko Kuntadhi, Lah wong film terakhir saya yang nonton di bioskop 2.3 juta orang. Bayar lho," balas Angga Sasongko.***
