Film Kartun Nussa Terpilih di Festival BIFAN, Mustofa Nahrawardaya: Pemicu Heboh Kumpulan Penebar Kebencian

- 22 Juni 2021, 08:28 WIB
Film animasi Nussa di BIFAN Korea Selatan.
Film animasi Nussa di BIFAN Korea Selatan. /Instagram/@nussaofficial

MANTRA SUKABUMI - Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengapresiasi pencapaian film kartun Nussa terpilih di Festival BIFAN.

Mustofa Nahrawardaya merasa prihatin dengan polemik film kartun Nussa yang akhir-akhir ini sempat heboh.

Menurut Mustofa Nahrawardaya ternyata pemicu hebohnya film kartun Nussa hanyalah sekumpulan para penebar kebencian.

Baca Juga: Beri Dukungan Film Kartun Nussa, Dahnil Anzar Simanjuntak: Teruslah Berkarya Wahai Anak Negeri

"Prihatin. Karena pemicu heboh ternyata hanya sekumpulan penebar kebencian," tutur Mustofa Nahrawardaya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @TofaTofa_id pada 22 Juni 2021.

Prihatin. Karena pemicu heboh ternyata hanya sekumpulan penebar kebencian. https:/t.co/z5dm9i4ah9

— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) June 21, 2021 ">

Sebelumnya Film kartun Nussa telah membuat bangga Indonesia setelah dipilih ditayangkan dalam Bucheon International Fantastic Film Festival atau BIFAN.

Meski di negeri sendiri film kartun Nussa sempat jadi heboh, karena
Kehebohan itu muncul setelah di Twitter.

Penggiat media sosial Eko Kuntadhi mengaanggap film Nussa memperlihatkan pakaian khas Taliban.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan. Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yg merusak!" cuit Eko Kuntadhi.

Sementara CEO dan Founder Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko yang menggarap film Nussa pun tak mau memberi komentar tentang isu tersebut.

Baca Juga: Makin Seru! Tokyo Revengers Akan Segera Memasuki Arc Baru

Cuitan yang ramai dibagikan itu sempat dibalas Produser Eksekutif film Nussa, Angga Sasongko.

"Saya sabar kok. Gak overestimate orang macam Eko Kuntadhi, Lah wong film terakhir saya yang nonton di bioskop 2.3 juta orang. Bayar lho," balas Angga Sasongko.

Angga Dwimas lebih memilih untuk fokus dengan tema film kartun Nussa.

"Harus Anda pahami, itu bukan promo ke luar negeri, tapi filmnya dipilih pihak Bucheon International Fantastic Film Festival. Dipilih oleh kurator festivalnya," pungkas Angga.*

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah