Network
MANTRA SUKABUMI – Penyanyi 22 tahun Shawn Mendes muncul di podcast Man Enough dan bicarakan soal ketakutannya terbesarnya.
Dimana ia berbicara dengan aktivis Liz Plank, aktor Justin Baldoni, dan kolaborator Jamey Heath tentang perkelahiannya dengan Canila Cabello.
Selain itu, ia pun mengungkapkan apa yang akan didefinisikan pacarnya, Camila Cabello sebagai kekuatan sekaligus kelemahan terbesarnya.
Saat ditanya mengenai ketakutan terbesarnya, Shawn Mendes mengingat saat ia bertengkar dengan pacarnya baru – baru ini.
"Aku meninggikan suara ku padanya dan dia seperti, 'Aku tidak suka saat kamu meninggikan suara mu. Mengapa kamu meninggikan suara mu?' Dan aku menjadi sangat defensif," akunya. "Aku seperti, 'Aku tidak meninggikan suaraku padamu!' Dan aku meninggikan suara ku padanya. Dan aku merasa dia menyusut dan aku merasa menjadi-jadi dan aku seperti, 'Ya Tuhan, ini yang terburuk.' aku sangat takut menjadi jahat. aku sangat takut menjadi jahat."
Ketakutannya akan "menjadi jahat" kemudian mendorongnya untuk terlibat dalam "percakapan besar-besaran" dengan Camila Cabello, betapa ia bersikap defensif tentang melakukan kesalahan yang menyebabkan ia meninggikan suaranya.
"Mungkin bahkan ada yang buruk dalam diri ku, dan aku harus menerimanya," lanjutnya. "Dan bagian lain dari diri ku, dia harus berada di sini dan kita harus bekerja sama sampai akhirnya dia sembuh dari semua trauma dan semua kekusutan terhapus darinya dan dia baik-baik saja. Tapi aku bisa. 'Jangan menghindari kenyataan bahwa ada sedikit kegelapan di dalam diriku dan membiarkan kegelapan semacam itu hadir adalah perasaan yang mengerikan."
Ketika co-host Jamey Heath bertanya apakah Shaen Mendes meminta maaf dan memperbaiki perilakunya terhadap Camila Cabello, Mendes mengakui itu yang terakhir.
