Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam unggahan akun Instagramnya, Mbak You mengunggah sebuah video yang menunjukan dirinya sedang berada di sudut Kota Yogyakarta.
Tampak dalam video tersebut Mbak You terlihat sangat capek dengan mata yang lunglai.
Namun Mbak You berusa tegar dan bahkan memberikan beberapa pesan pada followernya.
"Saya di sudut Kota Yogyakarta, makan pisang hujan rintik-rintik," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @mbakyou17 pada Kamis, 1 Juli 2021.
Mbak You memberikan pesan untuk selalu mensyukuri nikmat, juga agar tidak banyak mengeluh soal kehidupan.
"Syukuri, nikmati, perkecil keluhanmu
dan perbaiki keadaan mu," ucap Mbak You.
"Dengan perenungan diri, perkecil ego mu dan
kendalikan emosimu," katanya.
"Kecewa dan sakit hati pasti ada, ikhlaskan semua buat sederhana hatimu agar lebih bermakna bahagia," ungkapnya.
Namun siapa sangka, setelah dua minggu dari unggahan video tersebut, kini Mbak You dikabarkan meninggal dunia.
Menurut keterangan dari pihak yang diduga merupakan kru kanal YouTube Mbak You, dirinya mengkonfirmasi jika Mbak You telah meninggal dunia.
Namun, pria yang belum diketahui identitasnya itu mengatakan jika penyebab kematian Mbak You belum diketahui.
“Jadi saat ini memang Mbak You fix meninggal. Tapi penyebab kematiannya, gue sendiri belum dapat rilis resmi dari tim ataupun dari rumah sakit,” ujar keterangan pria tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Esge Entertainment pada Kamis, 01 Juli 2021.
Selain itu, pria yang diduga kru tersebut mengatakan jika jenazah Mbak You akan segera dimandikan dan dibawa ke tempat kelahirannya di Salatiga.
“Prosesinya adalah Mbak You akan dimandikan dan dibawa ke Salatiga,” lanjut pria itu.
“Tapi sebelum proses memandikan itu berjalan, Mbak You harus dites dulu oleh tim dokter dan gugus tugas Covid, apakah dia terpapar atau tidak,” jelasnya.
Baca Juga: Mbak You Semasa Hidupnya Ternyata Pernah Menolak Menjadi Seorang Peramal
“Kalau dia terpapar, berarti gugus tugas yang akan memandikannya, kalau dia tidak terpapar, keluarga bisa menyentuh dia,” lanjutnya.
“Sementara itu, setelah dimandikan prosesinya tetap akan dibawa ke Salatiga,” kata pria tersebut.
“Tim tidak ada yang merapat ke sana, karena memang dijaga kesehatan masing-masing,” tandasnya.***
