Network
MANTRA SUKABUMI – Konten Youtubenya yang berjudul ‘Orang Gila Bebas Covid’ membuat Deddy Corbuzier mendapatkan somasi dari 80 Asosiasi dan perorangan.
Untuk itu, Deddy Corbuzier mengundang Prof. Dr. DRS. Henri Subiakto, SH., M.Si. yang merupakan Ketua tim pembuatan pedoman UU ITE, sekaligus Staff ahli dari Kemenkominfo ke studio podcastnya.
Menurut Henri Subiakto, kasus somasi yang didapatkan Deddy Corbuzier hanyalah persoalan etika dalam pemilihan kata-kata, untuk persoalan hukum ada bagiannya lagi.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
“Kalau mengenai etika kita perlu belajar banyak, karena ini persoalan-persoalan etika, tapi kalau persoalan hukum, lain lagi,” ujar Henri Subiakto, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Deddy Corbuzier pada JUmat, 2 Juli 2021.
Sejak diterbitkan SKB tiga menteri, UU ITE masuk ke delik aduan, dimana orang yang mengadukan ke penegak hukum adalah korban yang namanya disebut.
“Delik aduan itu, orang yang mengadukan kepada penegak hukum adalah korban yang namanya disebut,” sambung Henri Subiakto.
Pasal delik aduan tersebut bukan untuk melindungi institusi, asosiasi atau orang banyak, tapi untuk melindungi Individu.
“Pasal ini untuk melindungi individu bukan untuk melindungi institusi, asosiasi, orang banyak, tapi individu, tujuannya begitu,” lanjut Henri Subiakto.
Surat somasi dari 80 asosiasi dan perorangan sudah ada ditangan Deddy Corbuzier, yang isinya tidak jauh dari Undang-Undang dan tuntutan.
“Ini surat Somasi yang dikirimkan oleh 80 asosiasi dan perorangan,” ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Datangkan Ketua Tim Pembuat Pedoman UU ITE Usai Disomasi 80 Asosiasi dan Perorangan
Dalam surat somasi yang diterima ayah Azka Corbuzier tersebut, terdapat tiga tuntutan. Pertama, menarik unggahan berjudul orang gila bebas Covid, karena gak boleh ngomong orang gila.
kedua, mengupayakan serius menghentikan konten tersebut di mana pun termasuk followernya, yang ketiga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait podcast tersebut
tidak mau membuat panjang urusannya, Deddy Corbuzier dengan kerendahan hatinya meminta maaf jika kontennya tersebut membuat orang-orang tersinggung.
“Saya mohon maaf buat semua orang-orang yang tersinggung atas kejadian tersebut, mudah-mudahan hal tersebut tidak terulang lagi, kalau ada yang tersinggung saya mohon maaf,” sambung Deddy Corbuzier.***
