MANTRA SUKABUMI - Untuk cegah Covid-19, Gading Marten biasakan diri setelah bangun tidur untuk jemuran.
Gading Marten unggah foto saat jemuran dengan pose tak memakai baju.
Seolah pamer tato yang ada dilengannya, Gading Marten mendapat tanggapan dari netizen dan sebut gambarnya terlalu nasionalis.
Hal ini Gading Marten bagikan diakun instagram miliknya pada Sabtu, 3 Juli 2021.
"Bangun tidur jangan lupa jemuran... Vitamin D gratis," tulis Gading Marten seperti dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @gadiiing pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Gading pun menunjukkan wujud tato terbaru di lengan kiri yang cukup banyak mengundang decak kagum dari para netizen.
Dalam foto yang dibagikan Gading, tato terbaru Gading terlihat sangat indah dan nyata. Tato terbaru Gading tersebut bergambar seorang samurai bertopeng dengan dada yang tertusuk panah.
Ternyata tato barunya itu memiliki harga yang cukup fantastis yaitu Rp47 juta.
Sedangkan tato di lengan kanan dengan karakter gajah yang disebut Japanese Elephant Warrior yang salah satu gadingnya patah.
Gading yang patah pada gambar gajah tersebut ternyata memiliki arti bahwa semunya tidak ada.
Tato yang ada dilengan kanan Gading Mareten bergambar gajah ini menghabiskan biaya kisaran Rp18 juta.
Sontak potret terbaru Gading Marten yang tak memakai baju tersebut, mengundang komentar dari rekan sesama artis dan para netizen yang menyebutkan tato papa Gempi terlalu nasionalis.
"Yg sehat emang jemuran dapet vitamin d Bos ding tapi yg bikin ga drop2 imun.. Dompetnya yg tebel kaga kempes2.." tulis @gibranmarten
"bok ya dibuka duluuu kemeja batiknyaaa, terlalu nasionalis kamu tuuuu," tulis @kangferrymaryadi
"Papanya gempi, gangster," tulis @agusmauro
"OMEGAT batik tulisnya kueren," tulis @niken_tjondro.***