Network
MANTRA SUKABUMI - Siapa yang tidak kenal Deddy Corbuzier, ia merupakan seorang pria kepala plontos.
Nama Asli Deddy Corbuzier merupakan Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo pria kelahiran Banyuwangi.
Tak lupa, pria lulusan jurusan psikologi ini juga memiliki berbagai bisnis dan investasi sebagai jaminan di masa depan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Berani-beraninya Tanya Hal ini, Luhut Binsar Panjaitan: Jangan Macem-macem
Pada tanggal 28 Desember 1976, Deddy lahir dengan nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo.
Ia dilahirkan di Jakarta pada tanggal 28 Desember 1976. Ayah Deddy bernama Omar Sundjojo, berasal dari Banyuwangi dan merantau ke Jakarta sebagai seorang sopir angkot.
Sementara ibunya bernama Heniwaty dan bekerja sebagai seorang penjahit rumahan. Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 6Juli 2021.
Deddy memiliki dua orang saudara. dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 6 Juli 2021..
Biografi
Sebagai sosok yang paling dikenal saat ini, tentu banyak orang yang mencari tahu kehidupan Deddy sebelum terkenal seperti sekarang.
Mereka mencari infonya via online, seperti di mesin pencari dan juga Instagram (IG) @mastercobuzier. Apa kamu salah satunya? Berikut riwayat hidup pria yang sebelumnya akrab dipanggil master Corbuzier.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Datang ke Podcast, Deddy Corbuzier: Baru Kali Ini Bicara Bebas Asik
- Berasal dari keluarga kurang mampu
Deddy Corbuzier sudah merasakan hidup sulit sejak kecil. Saat menceritakan masa kecilnya, dia mengaku harus membagi semangkuk bakso dengan dua saudaranya.
Deddy juga mengaku bahwa sewaktu SD dia sering dibully oleh teman-temannya karena fisiknya yang kala itu gendut.
Sebab lainnya, dia bersekolah yang mana kebanyakan teman-temannya merupakan kalangan berada.
- Pernah dua kali tidak naik kelas
Deddy pernah dua kali tidak naik kelas bukan hanya karena dirinya terlalu fokus berlatih sulap, melainkan juga karena mengidap disleksia.
Disleksia adalah gangguan belajar anak yang terjadi karena gangguan saraf batang otak.
Akibatnya, pengidap disleksia akan mengalami kesulitan membaca, menulis, dan memproses kemampuan berbahasa lainnya.
Terbatasnya pengetahuan tentang disleksia membuat masalah itu tidak ditangani dengan baik semasa Deddy kecil.
- Memeluk Agama Islam dan Menjadi Mualaf
Deddy yang dalam KTP tercatat beragama Katolik memutuskan memeluk agama Islam.
Dia menjadi seorang mualaf pada tanggal 21 Juni 2019 setelah mempelajari Islam selama 8 bulan. Dibantu Gus Miftah.
Deddy mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Al-Mbejaji Kompleks Pondok Pesantren Ora Aji Padukuhan Tundan, Yogyakarta.
Sebenarnya isu tentang pindah agama Deddy sudah menjadi perbincangan publik sejak beberapa bulan yang lalu. Pro dan kontra mengiringi keputusan Deddy ini.***
