Diberitakan sebelumnya, dr Lois menunjukkan sikap tidak percayanya terhadap Covid-19 melalui ucuitan di twitter yang juga sempat berdebat dengan dr Tirta.
dr Lois Anti Aging medicine dalam cuitannya pada Jumat 9 Juli 2021 menyebut bahwa kematian ribuan pasien corona atau korban Covid-19 justru lebih banyak disebabkan oleh keracunan obat.
Dengan memposting tangkapan layar berita tentang ‘2.300 jenazah pasien corona dimakamkan di TPU Padurenan Bekasi’, dr. Lois menyebut bahwa Covid-19 ‘difitnah’ sebagai penyebab kematian mereka.
Baca Juga: Duel Seru Italia vs Inggris Final Euro 2020 Diprediksi Imbang 2-2, Siapa yang Menang?
dr Lois memberikan statement pihak-pihak yang mengetahui kebenaran penyebab kematian pasien corona diklaim karena keracunan obat itu untuk buka suara.
"Mengapa tidak juga sadar bahwa kematian ini akibat keracunan obat?????? Masih Fitnah-fitnah bahwa pelakunya ini virus?? Yang tahu kebenaran bersuaralah!!," dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan @LsOwien.
Pernyataan dr Lois mendapatkan beragam respons dari sejumlah tenaga kesehatan, salah satunya dr Tirta Mandira Hudhi yang juga ikut aktif menjadi relawan penanganan Covid-19.
dr Tirta membalas cuitan dr Lois terkait konspirasi Covid-19.
dr Tirta yang dikenal kerap menyampaikan berbagai informasi dan melakukan sosialisasi tentang Covid-19 kepada masyarakat ini mempertanyakan pendidikan dr Lois.
“Bu, kuliah farmakologinya lulus kan? Kalau enggak lulus yo wis (ya sudah),” dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan @tirta_hudgi, Sabtu 10 Juli 2021.