Network
MANTRA SUKABUMI - Hotman Paris mengakui kalau dirinya sering dikirim video oleh dr. Lois Anti Aging melalui pesan WA.
Bahkan tak tanggung-tanggung kiriman video dr. Lois Anti Aging itu berjumlah 10 sampai 15 video setiap malam.
Hal tersebut diungkapkan Hotman Paris saat mewawancarai dr. Lois Anti Aging di acaranya.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
"Saya adalah salah satu orang yang menerima pesan WA dari ibu," ungkap Hotman Paris seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Music Gallery 24 pada Sabtu, 10 Juli 2021.
"Owh ya," kata Melaney Ricardo seperti tak percaya.
"Iya dari awal pandemi waktu itu ya," sahut dr. Lois.
"10 sampai 15 video setiap malam, yang intinya semua dia hampir tidak setuju" jelas Hotman Paris.
"Bukan hampir lagi pak, tidak setuju," ujar dr. Lois mengakui jika dirinya tidak setuju dengan teori virus corona.
"Iya tidak setuju mengenai semua teori tentang corona," tegas Hotman.
"Kalau begitu saya tanya, ibu sebagai dokter percaya tidak adanya corona?," kata Hotman
"Tidak percaya," jawab dr. Lois
Jika tidak percaya terus kata Hotman apa penyebab kematian 50rb orang yang dikuburkan dengan Prokes.
Baca Juga: Alumni FK UKI Ungkap Fakta dr Lois Owien yang Ngaku Ahli Covid-19: Pasien Estetikanya Banyak Loh
"Percaya gak ada Corona? Kalau tidak pecaya menurut Ibu yang sudah meninggal yang katanya sudah 50rb, yang sudah dikubur, itu kenapa tuh, itu meninggal karena apa?," tanya Hotman Paris.
Namun, dr. Lois malah kembali bertanya dimana tempat kematiannya para orang tersebut.
"Meninggalnya di rumah sakit atau di rumah?," Timpal dr. Luis.
"Apapun namanya itu, yang dikubur secara Prokes Covid, menurut Ibu dokter itu meninggal karena virus Corona apa tidak?," ujar Hotman.
"Bukan pak," jawab dr. Luis.
"Bukan? Jadi karena apa?," tanya Hotman kembali.
dr. Luis mengatakan bahwa kematian 50rb orang tersebut bukan karena virus, akan tetapi karena interaksi antar obat.
"Karena interaksi antar obat, jadi makanya virus ini kalau kena pada orang yang komorbid akan semakin parah" jawab dr. Luis.***
