"Hampir tiap hari, berita duka datang menghampiri dan silih berganti. Hari ini saudara saya bang Zhahir Rahimahullah meninggal dunia," tulis Teuku Wisnu.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu," ucap Teuku Wisnu mendoakan.
"Dan banyak juga Keluarga, rekan, sahabat, tetangga kita kembali ke Allah Ta'ala di tengah ujian pandemi," ungkapnya.
"Ini cobaan, ini kesedihan, namun kembali lagi ini takdir dari-Nya," ujarnya menambahkan.
"Memang benar, sebaik-baiknya pengingat adalah kematian. Terlebih pengingat untuk diri saya sendiri," katanya
"Mungkin sekarang, mereka. Orang-orang
tercinta yang kita tangisi kepergiannya," tuturnya.
"Namun bisa jadi minggu depan, besok atau malah sedetik dari sekarang giliran saya," ucapnya.
"Wallahu 'a'lam, gak ada yang tau kapan maut datang memisahkan saya dan keluarga saya, saya dan teman-teman saya dan saya dengan sosial media ini," jelasnya.
"Karena umur bukanlah nomor urut, jadi kita ga tahu kapan kita akan dipanggil Allah," ujarnya.