Network
MANTRA SUKABUMI - Dokter Ortopedi, dr Henry Suhendra, Sp.OT buka suara soal Vitamin D di acara podcast Deddy Corbuzier.
Dalam acara Deddy Corbuzier itu, dr Henry Suhendra menjelaskan berbagai manfaat Vitamin D.
dr Henry Suhendra bercerita pada Deddy Corbuzier kalau dirinya tidak mendapatkan vaksin karena umurnya yang sudah 60 lebih.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Namun dr Henry Suhendra tidak merasa khawatir karena masih ada cara lain untuk meningkatkan imunitas yaitu dengan vitamin D.
"Kita tingkatkan imunitas kita dengan Vitamin D," ujar dr. Henry Suhendra seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu, 14 Juli 2021.
Dokter Ortopedi yang praktik di Siloam Hospitals Kebon Jeruk itu juga membahas dengan pernyataan mantan Menkes, ibu Siti Fadilah Supari.
"Mungkin ibu Siti Fadilah itu mengatakan di atas 30 aman karena berkaitan saya rasa dengan kriteria laboratoriun yang dipakai di Indonesia, yaitu yang dibilang cukup 30 sampai 100," ujarnya.
Padahal menurut litelatur yang ia baca, vitamin D 30-40 itu hanya cukup untuk patah tulang.
"Nah padahal menurut litelatur yang saya baca, itu kalau 30-40, itu hanya cukup bagus untuk patah tulang," tuturnya.
"Jadi belum cukup untuk virus?," tanya Deddy.
Baca Juga: Chef Juna Bagikan Trik Dekati Cewek Pakai Daging Mentah, Deddy Corbuzier: Kayak Bawa Susuk Aja
"Tidak," jawab dr. Henry.
dr. Henry pun menjelaskan beberapa manfaat dari Vitamin D.
"Nah kan Vitamin D untuk melawan infeksi macem-macem dia, bakteri, virus covid, melawan kangker, melawan sakit jantung, melawan autoimun, itu harus optimal seratusan," jelasnya.
"Membantu ereksi," timpal Deddy
"Jelas itu meningkatkan ereksi, meningkatkan spermatogenesis, karena vitamin D ini juga bekerja baik langsung maupun tidak langsung, tidak langsung dia merangsang testoteron," katanya.
Testoteron jadi naik," ujar Deddy
"Berarti kalau saya 100 lebih di atas bagus?," tanya Deddy.
"Bagus gak masalah tapi begini, kalau di atas 100 itu sudah optimal," katanya.***
