Network
MANTRA SUKABUMI - Denny Darko merupakan salah seorang yang merasakan kesedihan karena orang terdekatnya meninggal karena Covid-19.
Denny Darko pun aktif meramal perkembangan kasus Covid-19 hingga kebijakan pemerintah dalam menangani lonjakan kasus dan angka kematian.
Yang terbaru, Denny Darko menyoroti angka kematian Covid-19 yang menyentuh angka 2000 orang per hari dan meramal apa yang terjadi lewat kartu tarotnya.
Baca Juga: Denny Darko Ramal PPKM akan Diperpanjang Lagi, Tidak akan Selesai pada 2 Agustus
Denny Darko menyebut tingginya angka kematian akibat Covid-19 terjadi karena telat dalam penanganan.
"Sebenarnya ini semua, trend kematian ini terjadi karena telat penanganan," ujar Denny Darko, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Denny Darko pada Jumat, 30 Juli 2021.
Menurutnya hal itu pun diakui oleh pemerintah, dan jika ia tambahkan yang menjadi faktor penyebab lainnya adalah tebaran hoax.
"Kalau boleh saya tambahkan sih ini karena termakan hoax juga," sambung Denny Darko.
Walaupun mereka yang meninggal bukan murni karena Covid-19 melainkan sebagian besar memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Namun telat penanganan menjadi faktor utamanya, karena termakan hoak memungkinkan mereka yang terpapar enggan memeriksakan kondisinya.
Sehingga begitu mereka datang ke rumah sakit kondisinya sudah parah dan tidak bisa tertolong lagi.
"Komorbid mungkin salah satunya, tapi telat penanganan, dalam artian saat mereka pergi ke rumah sakit itu kondisinya tidak tertolong," sambung Denny Darko.
Ia mengatakan penyebab lainnya adalah kejadian yang terjadi secara mendadak dan bersamaan, banyak orang yang harus ditangani sehingga nakes mengalami kewalahan.
Ia pun menyebut jika tenaga kesehatan dan masyarakat tidak mengetahui bagaimana menyembuhkan Covid-19 ini, harus seperti apa dan sakitnya bagaimana.
"Selain Alkes, nakes, masyarakat itu juga gak sadar akan ini tuh sehatnya seperti apa dan sakitnya tuh bagaimana," lanjut Denny Darko.
Ia pun menambahkan jika kesemrawutan ini terjadi karena masih banyaknya orang yang tidak mau divaksin, hoax yang bertebaran dan pemberitaan yang digoreng oleh oposisi pemerintah.
Kasus Covid-19 yang belum signifikan membaik, Dari kartu tarotnya ia meramal PPKM akan kembali diperpanjang namun berangsur diturunkan levelnya.***
