Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut fakta penyakit Deddy Corbuzier yang membuatnya hampir tak tertolong.
Belum lama ini publik terkejut dengan pemberitaan mengenai Deddy Corbuzier yang kondisinya hampir tak tertolong.
Setelah lama tak terlihat di media sosial ternyata Deddy Corbuzier alami penyakit yang cukup serius.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dimana penyakit Deddy Corbuzier ini hampir saja menyebabkan nyawanya hampir tak tertolong.
Perlu diketahui bahwa Deddy Corbuzier saat ini tengah tepapar badai penyakit Sitokin.
Sedikit informasi Sitokin adalah kategori luas dari protein kecil yang penting dalam pensinyalan sel. Pelepasan sitokin memengaruhi perilaku sel di sekitar mereka.
Disamping terpapar Covid-19 Deddy Corbuzier juga alami penyakit Sitokin yang hampir merenggut nyawanya ini.
Namun, beruntung hal itu dapat dicegah setelah Deddy Corbuzier ditangani oleh dr ahli seperti dokter Gunawan, Wenny Tan dan Jenderal Lukman.
Ketiga orang tersebut adalah sosok pahlawan yang berhasil membuat Deddy Corbuzier bisa melewati masa kritisnya.
Adapun fakta tentang penyakit yang dialami Deddy Corbuzier artikel kali ini akan menjelaskannya.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu, 22 Agustus 2021, berikut fakta penyakit Deddy Corbuzier yang membuatnya hampir tak tertolong.
1. Bisa disebabkan karena Faktor Genetik
Beberapa penyebab yang saat ini yang diketahui meliputi faktor genetik, infeksi dan, autoimun.
Individu dengan sindrom genetik tertentu lebih rentan mengalami badai sitokin. Salah satunya adalah riwayat keturunan hemofagositik limfohistiositosis (HLH) yang menyerang sel imun tertentu.
Baca Juga: Profil dan Biodata 2 Finalis MasterChef Indonesia 2021 Lengkap Agama, Keluarga hingga Fakta Menarik
2. Memiliki gejala seperti pembengkakan dan demam
Biasanya, kondisi ini ditandai dengan lima gejala utama yaitu kulit berubah kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor), panas demam (calor), nyeri (dolor), dan menurunnya fungsi tubuh (functio laesa).
3. Lebih berbahaya dari Covid-19
Dalam beberapa kasus, sindrom badai sitokin inilah yang menyebabkan kondisi amat parah pada pasien COVID-19, bahkan dalam waktu yang singkat.
Demikianlah tentang fakta penyakit yang dialami Deddy Corbuzier.***
