Merespon hal tersebut, dr. Tirta merasa masalah badai Sitokin ini perlu dijelaskan kepada publik.
Pasalnya, terkait kasus ganasnya covid-19 dengan Badai Sitokin yang sudah banyak merenggut banyak jiwa.
Aktivis relawan Covid-19 itu menceritakan pengalamannya saat menangani pasien penderita covid-19.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan dr. Tirta melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Badai Sitokin yang sudah diketahui banyak masyarakat soal gejalanya yang mirip dengan covid-19.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Kritis Hingga Hampir Meninggal Karena Badai Sitokin, Ini Kata dokter Tirta
Harus menjadi perhatian khusus bagi penderita covid-19 yang tiba-tiba kondisi kesehatannya menurun secara drastis.
"Pasien, wanita, kelahiran 1994,
Awalnya isoman 6 hari, hari ke tujuh tiba-tiba saturasi memburuk, di angka 72 (pasien belum sempat vaksin, dah dapet jadwal, keburu kena dulu)," pungkas dr. Tirta menjelaskan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @dr.tirta pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Terpaparnya covid-19 pasien tersebut diceritakannya telah melakukan isoman dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.
Pasien tersebut harus dirawat dirumah sakit dan diperbolehkan pulang setelah hasil xray nya membaik, kemarin.