dr. Tirta Desak Ketua KPI Mundur, Deddy Corbuzier: KPI Bukan Sesuatu yang Harus Dipercaya

- 5 September 2021, 11:22 WIB
dr. Tirta Desak Ketua KPI Mundur, Deddy Corbuzier: KPI Bukan Sesuatu yang Harus Dipercaya
dr. Tirta Desak Ketua KPI Mundur, Deddy Corbuzier: KPI Bukan Sesuatu yang Harus Dipercaya /YouTube Deddy Corbuzier

MANTRA SUKABUMI - dr. Tirta Mandiri Hudi menyinggung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada acara Podcast Deddy Corbuzier.

Jika masih ingin dipercaya masyarakat, dr. Tirta mendesak agar Ketua KPI segera mundur.

Hal tersebut diungkapkan dr. Tirta saat diundang Deddy Corbuzier pada acara podcastnya.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Itu harus mundur pak," ujar dr. Tirta seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram mastercorbuzier pada Minggu, 5 September 2021.

Tangkapan layar
Tangkapan layar

"Ketua KPI mundur?," tanya Deddy.

"Harus pak," tegas dr. Tirta.

Mundurnya ketua KPI dinilai dr. Tirta sebuah hal yang elegan dilakukan untuk mempertanggungjawabkan kasus yang kini sedang menimpa KPI.

"Karena itu hal yang paling elegan, jika tidak masyarakat tidak akan percaya lagi KPI Pak," ujar dr. Tirta.

Menyangkal pernyataan dr. Tirta, Deddy Corbuzier malah balik bertanya pada dr. Tirta.

"Maaf, maaf, Emang kapan percayanya?," tanya Master Deddy.

"Hahaha," dr. Tirta tertawa.

Menurut Master Deddy, KPI bukanlan sebuah lembaga yang mesti dipercaya.

"KPI ini kan bukan sesuatu yang harus dipercaya, gitu loh maksud gua, gitu loh," ujar ayah Azka itu.

Baca Juga: Sindir Pertimbangan Hakim Soal Juliari Batubara Dibully dr Tirta: Anda Pemberani, Mantap Jiwa

"Berarti luh memang gak percaya terhadap penyiaran Indonesia?," tanya dr. Tirta.

"Gue percaya sama Allah," jawab Deddy.

"Ehhhh," sahut dr. Tirta geram.

Untuk diketahui, baru-baru ini KPI tengah diterpa isu yang tak sedap, isu itu pun vital di media sosial Twitter.

Adanya sebuah cerita tentang adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh pegawai kontrak KPI.

Hingga Jumat, 3 September 2021 pagi, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 70.000 kali, dibagikan lebih dari 39.000 dan dikomentari lebih dari 8.000 kali.

Korban bernama MS mengaku dirundung atau di-bully selama sekitar 2 tahun, antara 2012-2014.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah