Network
Jin Woo selanjutnya mengatur ulang pasukannya. Dengan demikian, Ber dan Bellion akan memegang posisi yang sama, satu sisi mengelola tentara lama, yang lain mengelola tentara baru.
Setelah persiapan selesai, Jin Woo akan diperingatkan oleh Bellion tentang Kaisar Naga, lawan terakhir yang harus Jin Woo atasi.
Di chapter selanjutnya, akan ada lebih banyak gerbang raksasa yang muncul di seluruh dunia, menandakan pertempuran terakhir sudah dekat.
Namun, sebelum mereka bisa melakukan apa pun, mereka menerima perintah bahwa "siapa pun yang tinggal di tempatnya", untuk tidak melakukan apa pun.
Jin Woo melangkah maju untuk menghadapi Bellion. Kedua belah pihak saling memandang dengan penuh semangat dan kemudian tiba-tiba Bellion berlutut di depan Jin Woo.
Seluruh pasukan yang mengikutinya juga membungkuk hormat kepada tuan baru mereka. Prediksi Jin Woo benar. Pasukan ini adalah hadiah terakhir yang Ashborn tinggalkan untuknya.
Jin Woo juga mengerti bahwa ini merupakan tanda bahwa perang yang lebih besar akan terjadi di masa depan.
Beberapa hari kemudian, pertemuan Asosiasi Pemburu diadakan dengan tergesa-gesa. Alasan untuk ini bukan karena serangan Kaisar tetapi karena peristiwa "binatang ajaib dari gerbang berlutut di depan Jin Woo".
Semua orang ingin tahu tentang Jin Woo dan meminta untuk bertemu dengannya, tetapi bahkan presiden baru tidak tahu di mana Jin Woo berada.
Baca Juga: Komik Manga Tokyo Revengers Chapter 223 Bahasa Indonesia, Spoiler: Momen Haru Draken
