Pihak Kerajaan Inggris menolak permintaan tersebut, dan menganggap bahwa pohon ajaib itu hanyalah mitos belaka, dan ilmuwan perempuan saat itu dianggap lebih rendah.
Lily pun mencuri panah itu, dan nyaris ditangkap Pangeran Joachim, seorang bangsawan Jerman yang juga mencari pohon ajaib itu untuk membantu Kerajaan Jerman dalam perang.
Lily dan MacGregor kemudian sampai di Brazil, lalu menyewa perahu dan kapten untuk memandu mereka menyusuri sungai dan hutan Amazon.
Mereka pun memilih Frank Wolff, seorang pemandu wisata perahu sungai yang menawarkan pelayaran hutan dengan tarif murah.
Frank awalnya menolak, dan bilang bahwa perjalanan itu terlalu berbahaya dan pohon ajaib itu hanyalah mitos, meskipun dia mempertimbangkan omongannya kembali setelah melihat mata panah yang dibawa Lily.
Setelah mencuri kembali mesin perahu miliknya, Frank dan Houghton bersaudara berhasil pergi, namun mereka sempat diserang oleh Joachim yang memakai kapal selam Jerman.
Kelompok itu lolos tanpa cedera dan melanjutkan perjalanan mereka ke hilir sungai Amazon.
Di dalam kabin kapal milik Frank, Lily melihat banyak foto dan sketsa penemuan modern, juga peta, gambar, dan penelitian tentang pohon Air Mata Bulan.
Kemudian, suku kanibal menangkap mereka bertiga, namun ternyata ini hanyalah salah satu bahaya palsu dari Frank.